Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kemendag dan MUI Apresiasi Langkah Ekspor Sido Muncul ke Arab Saudi

Direktur LPPOM Majelis Ulama Indonesia, Lukmanul Hakim menyebut bahwa produk Tolak Angin dari Sido Muncul telah memiliki sertifikat halal.

Editor: Sanusi
zoom-in Kemendag dan MUI Apresiasi Langkah Ekspor Sido Muncul ke Arab Saudi
TRIBUNNEWS/Lita Febriani
Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat saat acara pelepasan ekspor perdana Tolak Angin ke Arab Saudi, Senin (10/8/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Kasan Muhri mengapresiasi langkah PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk mengekspor produk Tolak Angin ke Arab Saudi.

"Saya sangat bangga atas capaian Sido Muncul yang mengekspor produknya yakni Tolak Angin, selama Covid-19 ini masih bisa melakukan ekspor khususnya ke Arab Saudi," tutur Kasan saat pelepasan ekspor, Senin (10/8/2020).

Baca: Sido Muncul Ekspor Perdana Produk Tolak Angin ke Arab Saudi

Baca: Sido Muncul Beri Bantuan Paket Sembako Rp 100 Juta Bagi Kaum Duafa Melalui Kemenko Perekonomian

Kasam menambahkan, selama pandemi Covid ini, produk yang kebanyakan dicari adalah produk untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Tolak Angin sebagai produk herbal yang dapat menjaga daya tahan tubuh dirasa tepat jika berhasil melakukan ekspor ke Arab Saudi, terlebih Arab Saudi merupakan pasar yang cukup besar.

"Arab Saudi sebagai pasar yang cukup besar, marketnya dari jamaah haji dan jamaah umroh maupun dari para pekerja yang ada di Arab Saudi," ungkapnya.

Sementara, Direktur LPPOM Majelis Ulama Indonesia, Lukmanul Hakim menyebut bahwa produk Tolak Angin dari Sido Muncul telah memiliki sertifikat halal.

Berita Rekomendasi

"Kami juga mengapresiasi karena produk ini sudah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia sejak beberapa tahun lalu. Ini menjadi langkah yang menyegarkan di tengah Covid-19 ini, dimana industri di Indonesia yang berbasis produk-produk herbal masih tetap bisa berjaya bukan hanya di Indonesia bahkan di dunia," terang Lukman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas