Ada Insiden Keributan Antar Penumpang di Dalam Pesawat, Ini Penjelasan Garuda Indonesia
peristiwa tersebut dipicu oleh seorang penumpang kelas bisnis yang menggunakan ponsel ketika pesawat
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero), menanggapi adanya informasi mengenai perdebatan antar penumpang pada penerbangan GA 643 rute Gorontalo - Makassar - Jakarta pada Rabu (12/8/2020).
Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan pihaknya memastikan perusahaan berkomitmen untuk selalu menegakkan aturan keamanan dan keselamatan penerbangan secara ketat terhadap penumpang.
Baca: Garuda Indonesia Keluarkan Rp 500 Juta untuk Perbaiki Pesawat yang Rusak Akibat Layang-layang
Baca: Arti Logo HUT ke-75 RI, Perisai Garuda Pancasila dan Makna Angka 75
Irfan juga menjelaskan, peristiwa tersebut dipicu oleh seorang penumpang kelas bisnis yang menggunakan ponsel ketika pesawat dalam keadaan boarding di Gorontalo dan melakukan refueling.
"Sesuai aturan keselamatan penerbangan, awak kabin pun memberikan reminder kepada penumpang sebanyak tiga kali karena penggunaan ponsel tersebut," ucap Irfan saat dihubungi Tribunnews, Kamis (13/8/2020).
Tetapi, lanjut Irfan, penumpang yang dimaksud tidak mengindahkan pemberitahuan tersebut dan menyampaikan teguran terhadap awak kabin yang mengingatkan untuk tidak menggunakan ponsel.
"Hal tersebut mengakibatkan penumpang lain yang juga duduk di kelas bisnis, ikut menegur penumpang bersangkutan sehingga terjadi adu argumen antar penumpang," kata Irfan.
Adapun atas laporan salah satu penumpang yang terlibat adu argumen, Irfan mengatakan, kejadian tersebut saat ini tengah ditangani oleh pihak berwajib.
"Kami juga tentunya akan menghormati proses hukum yang berjalan secara kooperati, dan akan memberikan informasi lebih lanjut apabila dibutuhkan," ujar Irfan.
Menyikapi kejadian tersebut, Irfan menjelaskan, pihaknya memastikan akan memberikan dukungan penuh terhadap awak kabin yang mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan.
"Karena awak kabin ini, berupaya menerapkan aturan keselamatan penerbangan terhadap penumpang pesawat," lanjut Irfan.
Irfan juga mengungkapkan, Garuda Indonesia tidak akan memberikan toleransi terhada pihak yang kedapatan dengan sengaja melanggar aturan keselamatan penerbangan.
"Kami juga turut menyampaikan apresiasi kepada penumpang, yang senantiasa mendukung penegakan aturan keselamatan penerbangan," kata Irfan.
Garuda Indonesia, lanjut Irfan, berkomitmen untuk menerapkan safety pada operasional penerbangan dapat berjalan dengan optimal.
"Penerapan safety operasional penerbangan ini juga harus didukung seluruh penumpang dalam mematuhi aturan keselamatan penerbangan," ucap Irfan.