Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengguna Moda Transportasi Publik Diproyeksikan Mencapai 60 Persen di 2029

Djoko Susanto menyampaikan data pengguna transportasi publik pada akhir 2019 baru mencapai 34 persen.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pengguna Moda Transportasi Publik Diproyeksikan Mencapai 60 Persen di 2029
WARTAKOTA/Angga Bhagya Nugraha
Warga antre untuk melanjutkan perjalanan menggunakan bus Transjakarta di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (6/8/2020). Pengguna transportasi massal bus Transjakarta meningkat pada hari pertama penindakan sistem ganjil-genap di Jakarta. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah menargetkan jumlah pengguna tranportasi publik di Jabodetabek mencapai 60 persen pada 2029. Namun target ini terancam oleh pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Djoko Susanto menyampaikan data pengguna transportasi publik pada akhir 2019 baru mencapai 34 persen.

"Angka tersebut berpotensi turun, akibat adanya pandemi Covid-19 yang masuk ke Indonesia," ucap Djoko dalam konferensi pers virtual, Rabu (12/8/2020).

Menurut Djoko, sejak adanya pandemi banyaknya peraturan untuk melakukan pembatasan terhadap penumpang transportasi publik untuk mencegah terjadi penyebaran Covid-19.

Baca: Viral di Medsos, Penumpang KRL Merokok, Langgar Aturan Jaga Jarak, dan Dorong Petugas Keamanan

"Jadi masyarakat yang semula menggunakan angkutan umum atau transportasi publik, berpindah menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor," kata Djoko.

Baca: Ganjil Genap Mulai Berlaku Besok, Transjakarta Siapkan 155 Bus Tambahan

Saat ini, lanjut Djoko, Kemenhub sedang berupaya untuk membuat keseimbangan antara meningkatkan porsi pengguna transportasi publik dan pencegahan penyebaran Covid-19.

BERITA REKOMENDASI

Transportasi publik, ungkap Djoko, sangatlah penting bagi masyarakat. Hal ini terlihat dari tingginya angka masyarakat komuter di wilayah Jabodetabek, yang membuat keberadaan transportasi publik sangat penting.

"Dari hasil survei komuter Jabodetabek pad 2019, yang dilakukan oleh Badan Pusat Staistik menunjukan bahwa dari 29 juta penduduk Jabodetabek berumur di atas 5 tahun ke atas, 11 persen nya merupakan penduduk komuter,” ucap.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas