Sambut Tiga Agenda Besar, PLN Disjaya Siagakan 2.688 Personel
Doddy Pangaribuan menegaskan pihaknya menyiagakan 2.688 personel untuk menyambut tiga agenda besar.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Disjaya Doddy Pangaribuan menegaskan pihaknya menyiagakan 2.688 personel untuk menyambut tiga agenda besar.
Ketiga agenda besar itu yakni Sidang Tahunan DPR, MPR, DPD, dan Pidato Kenegaraan RI 1 di Gedung DPR/MPR (14 Agustus), Renungan Suci di TMP Kalibata (16 Agustus), dan Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera di Istana Negara (17 Agustus).
Baca: Program Listrik Gratis PLN Diperpanjang hingga Desember 2020, Login www.pln.co.id atau Chat WA
"Dalam rangka menghadapi beberapa event yang akan dijalankan sesuai timeline. Kami menerjunkan hampir 2.700 personel yang terdiri dari 606 pegawai PLN, 73 command center, 90 orang deteksi dan deyansus, pelayanan teknik UP3 sebanyak 1.611 orang serta operator GI 70 KV 308 orang," tutur Doddy dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (13/8/2020).
Untuk peralatan, PLN menyediakan 16 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) 2.540 KVA, enam unit genset dengan daya 1.790 KVA, 19 Unit Trafo Bergerak (UTB), enam Unit Kabel Bergerak (UKB), Unit Gardu Bergerak (UGB) 2 unit, dan tujuh unit deteksi.
"Pedoman yang dikeluarkan oleh Menteri Sekretaris Negara bahwa Upacara hanya dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta disaksikan oleh masyarakat dari rumah, maka pantauan kelistrikan akan terpusat di tiga lokasi agenda besar tersebut," ujarnya.
Doddy menambahkan PLN telah melakukan langkah-langkah antara lain menyiapkan peralatan listrik dan pemeliharaan pada lokasi-lokasi yang menjadi pantauan, menyusun Standard Operational Procedure pasokan tenaga listrik hingga tidak melakukan pemeliharaan listrik terencana yang menyebabkan padam.
PLN memperkirakan beban listrik tanggal 17 Agustus 2020 mencapai 3.384 MW pada pukul 10.00 WIB saat Upacara Peringatan Detik- detik Proklamasi dan pukul 17.00 WIB saat Upacara Penurunan Bendera beban listrik sebesar 3505 MW.
"Beban listrik tersebut masih lebih rendah dari beban listrik rata-rata sebesar 4400 MW," imbuhnya.