Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Refleksi Hipmi: Ekonomi Indonesia Belum Merdeka!

Era bonus demografi dapat menjadi momentum bagi Indonesia dalam kemajuan ekonomi ke depan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Refleksi Hipmi: Ekonomi Indonesia Belum Merdeka!
Tribunnews/Herudin
Sejumlah buruh dan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2020). Dalam aksi yang dilakukan bertepatan dengan Sidang Tahunan MPR itu para demonstran menolak rencana pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja. Tribunnews/Herudin 

Laporan Reporter Kontan, Abdul Basith Bardan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Mardani H. Maming menyatakan ekonomi Indonesia belum merdeka. Hal itu ia sampaikan di tengah perayaan 75 tahun kemerdekaan Indonesia. Mardani menegaskan bahwa pentingnya perjuangan untuk mencapai kemerdekaan secara ekonomi.

"Indonesia sudah merdeka 75 tahun, apakah kita sudah merdeka dari semuanya? Kita bisa merdeka dari penjajahan, tapi kita belum merdeka dari perekonomian," ujar Mardani dalam keterangan pers, Senin (17/8/2020).

Salah satu yang perlu didorong dalam kemerdekaan ekonomi adalah peran aktif anak muda. Sebagai Ketua Umum Hipmi, Mardani mendorong penumbuhan pengusaha muda Indonesia.

Di tengah pandemi virus corona (Covid-19) masalah ketenagakerjaan menjadi sorotan. Karena itu perlu adanya pertumbuhan pengusaha untuk dapat membuka lapangan pekerjaan.

Baca: Utang Itu Cara Mudah Negara Atasi Problem Keuangan, Tapi Persulit Perekonomian Berikutnya

"Untuk menjadi negara maju kita butuh 10% jumlah penduduk untuk menjadi pengusaha, maka tingkat pengangguran di Indonesia bisa dikurangi dan pergerakan ekonomi bisa meningkat," terangnya.

Era bonus demografi dapat menjadi momentum bagi Indonesia dalam kemajuan ekonomi ke depan.

Baca: Jokowi: Ibarat Komputer, Perekonomian Semua Negara Sedang Macet, Lagi Hang

Berita Rekomendasi

Namun, hal itu dinilai perlu dukungan dari pemerintah termasuk dengan regulasi yang dapat mendorong iklim usaha bagi anak muda.

"Kalau tidak ada regulasi, mau jadi pengusaha takut, modal susah dan persaingan ketat," jelas Mardani.

Mardani berharap, para pengusaha bisa berperan aktif menggerakkan perekonomian bangsa.

Sehingga, harapannya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) khususnya di bawah Hipmi juga bisa lahir sebagai puncak perekonomian bagi bangsa dan negara.

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Hipmi: Ekonomi Indonesia belum merdeka di tengah 75 tahun kemerdekaan Indonesia

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas