Penerbangan dan Bandara Internasional Akan Ditata Ulang
Kemenhub akan menata ulang rute penerbangan internasional dan bandara internasional di Indonesia..
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menata ulang rute penerbangan internasional dan bandara internasional di Indonesia.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan, dalam penataan ini nantinya tidak akan banyak bandara internasional.
"Dengan penataan kembali rute dan bandara internasional ini, akan ada hub-premier dan sub-hub," ucap Novie saat dikonfirmasi, Kamis (20/8/2020).
Menurut Novie, ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang mempertanyakan jumlah bandara internasional yang sangat banyak di wilayah Indonesia.
Selain itu dalam webinar bertajut Transportasi untuk Merajut Keberagaman, Novie menyebutkan, Kemenhub juga akan membuat jaringan khusus untuk Papua.
Baca: Bisnis Penerbangan Lesu, Maskapai Nasional Diminta Antisipasi Risiko Pailit Lessor Luar Negeri
"Jaringan khusus ini, karena banyak wilayah di Papua yang tidak bisa ditempuh oleh jenis transportasi lain kecuali melalui angkutan udara," ucap Novie.
Baca: AirAsia Indonesia Hadirkan Penerbangan Bernuansa Kemerdekaan di Rute-rute Ini
Novie menjelaskan, dengan begitu konektivitas di wilayah Papua akan tetap terjaga dengan adanya jaringan khusus transportasi udara ini.
"Hal tersebut juga dapat membantu wilayah tertinggal, terdalam, terpencil dan perbatasan agar perekonomian mereka bisa berjalan," ujar Novie.
Kemudian Novie juga menyinggung, akan membangun 35 bandara baru untuk mendukung konektivitas di desa tertinggal, terdalam, terpencil dan perbatasan.
"Dengan adanya bandara baru ini, maka akan bertambah 353 rute penerbangan dari yang ada sekarang ini," kata Novie.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.