Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Wamendag Ajak PPI Kolaborasi Perluas Pasar Ekspor

Jerry Sambuaga mengajak mahasiswa di luar negeri yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) memperluas pasar ekspor.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Wamendag Ajak PPI Kolaborasi Perluas Pasar Ekspor
Fitri Wulandari
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengajak mahasiswa di luar negeri yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) memperluas pasar ekspor.

Menurutnya, diplomasi perdagangan bukan hanya tugas pemerintah tetapi seluruh elemen bangsa.

“Perdagangan adalah wujud nyata hubungan antar negara. Jadi perdagangan internasional melibatkan juga diplomasi-diplomasi sebagai kepanjangan tangan dari kepentingan seluruh masyarakat Indonesia. Para mahasiswa juga punya kewajiban untuk menjadi duta dalam dunia perdagangan," kata Jerry dalam simposium PPI dunia secara virtual. Kamis (20/8/2020).

Baca: Tanggapan Wamendag Tentang Perundingan RCEP yang Kini Masuki Babak Akhir

Baca: Neraca Perdagangan Surplus, Ini Kata Wamendag

Kepentingan perdagangan internasional Indonesia, menurut Jerry sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo yaitu, pertama menjaga keseimbangan neraca dagang, bahkan diusahakan untuk memperbesar surplus.

Kedua, memperluas pasar ekspor Indonesia.

Ketiga, meningkatkan nilai tambah produk barang dan jasa Indonesia . Keempat, menyelesaikan sengketa dagang baik dalam tingkatan bilateral maupun multilateral sebaik-baiknya.

Berita Rekomendasi

Dan keempat misi merupakan kerja yang integrative dari banyak elemen.

"Semua mahasiswa dan pelajar Indonesia harus berkontribusi dalam membangun citra positif produk Indonesia di luar negeri," tuturnya.

Jerry menyebutkan ada banyak cara untuk berkontribusi dalam kampanye positif terhadap produk Indonesia.

“Mulai dari memberikan testimoni positif, berkampanye melalui media apapun, baik secara verbal maupun tulisan serta melalui penelitian-penelitian baik dalam lingkup eksakta maupun sosial mengenai kualitas dan dampak positif produk Indonesia. Masih banyak cara yang lain," ucap mantan anggota Komisi I DPR RI tersebut.

Kampanye positif perlu dilakukan karena banyak sekali wacana negative tentang produk Indonesia, salah satunya kelapa sawit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas