Pemerintah Gerakkan Belanja di Pasar Rakyat untuk Pulihkan Ekonomi
Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah berupaya memulihkan Indonesia dari pandemi Covid-19.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, pemerintah memiliki 7 usulan program yang sedang disiapkan.
Di antaranya, Program Gerakan Belanja di Pasar Rakyat serta Program Padat Karya dalam Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) Daerah yang diatur oleh Peraturan Menteri Keuangan Nomor 105 Tahun 2020.
Program lainnya adalah program tambahan Dana Insentif Daerah (DID) untuk Program PEN, Program Padat Karya Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), Pengembangan Desa Digital dan UMKM Digital dan penambahan kuota alokasi Program Kartu Prakerja.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah berupaya memulihkan Indonesia dari pandemi Covid-19.
Baca: Rizal Ramli Sindir Sri Mulyani, Caranya Menghitung Pertumbuhan Ekonomi Tak Lazim
Dia menjelaskan, pemerintah kini berfokus pada akselerasi realisasi anggaran program-program strategis penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dan program di kementerian atau lembaga.
Baca: Daya Beli Merosot, Indonesia Alami Inflasi Terendah Sejak Tahun 2000
“Saya dan para menteri di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian membahas hal-hal terkait strategi percepatan realisasi belanja program-program strategis. Tujuannya supaya ekonomi Indonesia tahun ini tumbuh positif,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RKTM) di Nusa Dua, Bali, Jumat (21/8/2020).
Baca: Di Jurang Resesi, Ekonom Senior Ini Sarankan Jokowi Siapkan Rencana Jangka Panjang 25 Tahun
Adapun, rapat koordinasi ini membahas program dan kebijakan strategis dalam penanganan dampak Pandemi Covid-19 dari sisi ekonomi.
Satu diantaranya melalui percepatan realisasi belanja pemerintah dan program strategis jangka pendek untuk mendorong percepatan realisasi anggaran.
Airlangga meyakini percepatan belanja pemerintah akan mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020 dan pertumbuhan ekonomi tahun 2020.
“Tidak lupa, kami juga menyiapkan sistem monitoring dan evaluasi yang rutin. Secara regular dilaksanakan koordinasi untuk percepatan realisasi belanja ini,” pungkasnya.