Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pelaku UMKM Didorong Berdaya Saing di Tengah Pandemi Covid-19

Klinik Sehat Rorotan PTTEP-Dompet Dhuafa mengajak para pelaku sektor UMKM untuk bangkit, berdaya dan berjuang kembali merajut asa.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pelaku UMKM Didorong Berdaya Saing di Tengah Pandemi Covid-19
Bank BRI
Ilustrasi UMKM di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II – 2020 mencapai minus 5,32 persen. Sebelumnya angka pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh positif 2,97 persen pada kuartal I-2020.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mengalami kontraksi tidak lain merupakan dampak dari pandemi Covid-19.

Hal ini tentunya juga berdampak pada konsumsi nasional dan sektor UMKM yang menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat.

Dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke 5, Klinik Sehat Rorotan PTTEP-Dompet Dhuafa mengajak para pelaku sektor UMKM untuk bangkit, berdaya dan berjuang kembali merajut asa dengan tetap bergerak di tengah keterbatasan melalui program bantuan usaha mandiri.

Sasaran utama dari program ini yakni pelaku UMKM terdampak Covid-19 yang bergerak di berbagai macam bidang antara lain, kuliner, jasa, minuman dan bahan makanan pokok.

Dari ratusan pelaku UMKM di wilayah Jakarta Utara, terpilihlah 60 UMKM yang mendapat bantuan, baik bantuan berupa alat pendukung usaha, modal, akses atas fintech, pendampingan dan monitoring usaha secara berkala.

Baca: 5 Tips Memulai Bisnis UMKM untuk Pemula, Perhatikan Pemilihan Bidang Usaha dan Siapkan Mental

UMKM terpilih merupakan UMKM yang telah menjalani berbagai proses, mulai dari assessment, verifikasi, interview dan seleksi.

Berita Rekomendasi

"Beberapa kriteria utama dari program bantuan usaha mandiri ini yakni omzet usaha yang turun drastis atau minus selama tiga bulan terakhir, dan durasi usaha yang sudah berjalan lebih dari tiga tahun," ujar Direktur CSR Dompet Dhuafa Herdiansah dalam keterangannya, Jumat (21/8/2020).

"Proses assessment UMKM kami lakukan selama kurang lebih dua bulan. Hal ini bertujuan untuk mencari pelaku UMKM yang memang betul-betul terpuruk karena pandemi Covid-19 ini," ujar Herdiansah.

Klinik Sehat Rorotan PTTEP-Dompet Dhuafa sebagai klinik kesehatan tingkat pratama, juga memiliki perhatian terhadap ekonomi warga di sekitar wilayah Rorotan.

Baca: 5 Ide Mengolah Barang Bekas Jadi Bisnis UMKM untuk Pemula agar Lebih Bernilai Jual Tinggi

Program berbasis UMKM ini juga diadakan dalam rangka memperingati hari UMKM nasional yang jatuh pada tanggal 12 Agustus.

"Program ekonomi berbasis UMKM ini adalah program yang dirancang khusus untuk UMKM, guna membangkitkan semangat para pelaku sektor UMKM yang hari ini sedang ditempa ujian covid-19," tutur Afiat Djajanegara, General Affairs Manager PTTEP.

Afiat menjelaskan program ini akan menjadi pilot projek yang akan di scale up ke skala nasional, dengan tetap melihat melihat respon dan perkembangannya. (Kontan.co.id/Tendi Mahadi)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Dompet Dhuafa dorong daya saing UMKM di tengah pandemi"

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas