Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Manajemen Tentrem Mall Semarang Pastikan Semua Operasional Sesuai Aturan

Pihak Tentrem Mall hanya memperbolehkan pengunjung masuk apabila pengunjung yang berada di dalam sudah keluar.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Manajemen Tentrem Mall Semarang Pastikan Semua Operasional Sesuai Aturan
TRIBUNNEWS/LITA FEBRIANI
Direktur Utama PT Hotel Candi Baru (Tentrem Mall and Suites) yang juga Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat saat Presscon mengenai Tentrem Mall di antor Sido Muncul, Jakarta Selatan, Senin (24/8/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Tentrem Mall Semarang mengungkapkan, pihaknya menerapkan aturan protokol New Normal dalam mengoperasikan pusat perbelanjaannya.

General Manager Tentrem Mall and Suites Gustaf Riandory mengatakan, pusat perbelanjaannyajuga menyediakan berbagai sarana pendukung protokol kesehatan tersebut.

"Kami telah 100 persen menerapkan aturan protokol new mormal," ujarnya.

"Kami menyediakan pendeteksi suhu, masker dan hand sanitizer otomatis yang kami letakkan di setiap akses masuk ke mal kami, sehingga pengunjung yang masuk ke mal kami dipastikan dalam keadaan suhu yang normal, mengenakan masker, hand sanitizer juga kami sediakan agar dapat digunakan oleh pengunjung," tutur Gustav saat virtual Presscon, Senin (24/8/2020).

Gustav menambahkan manajemen juga selalu melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh area mall saat sebelum buka dan setelah mal tutup.

Pada bagian eskalator, manajemen mal melengkapinya dengan teknologi menggunakan UV sanitizer yang akan membuat seluruh kuman mati.

Peresmian Hotel Tentrem, Semarang.
Peresmian Tentrem Mall & Suites, Semarang.
Berita Rekomendasi

Pihaknya juga melakukan praktik social distancing dengan menerapkan garis antrean berjarak 120 cm untuk setiap pengunjung pada saat menggunakan eskalator.

"Kami memposisikan petugas kami untuk memberikan pengarahan kepada para pengunjung untuk memberikan jarak dua anak tangga eskalator antara pengunjung satu dengan yang lainnya," ungkap Gustav.

Terkait dengan beredarnya sebuah rekaman video yang memperlihatkan pengunjung memadati Tentrem Mall beberapa waktu lalu, Gustav menyebut, saat pusat perbelanjannya dibuka, sambutan masyarakat memang sangat tinggi, sehingga kerumunan pengunjung tidak dapat terhindarkan.

Dia menyebt, baru beberapa tenant di Tentrem Mall yang beroperasi membuat pengunjung nampak seperti menggerombol di atrium. 

Terlebih, sejumlah toko, restaurant, bisokop, tempat bermain anak seperti time zone belum dibuka.

Gustav mengatakan, pihaknya bekerjasama dan berkoordinasi dengan aparat terkait seperti Polsek, Satpol PP dan Babinsa untuk melakukan himbauan menjaga jarak serta tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku sesuai dengan aturan pemerintah.

Baca: Hotel Tentrem Management Indonesia jadi Operator Pertama Hotel Bintang Lima di Alam Sutera

Pihaknya juga membatasi jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk, hanya 50 persen dari kapasitas maksimal atau sebanyak 1.000 orang di waktu yang bersamaan.

Pihak Tentrem Mall hanya memperbolehkan pengunjung masuk apabila pengunjung yang berada di dalam sudah keluar.

Baca: Bos Sido Muncul Irwan Hidayat Siap Operasikan Hotel Tentrem Bintang Lima di Alam Sutera

"Kita tidak dapat menutup mall karena kegiatan operational kami sudah berjalan. Kalau pengunjung Tentrem Mall tetap banyak karena akan melihat videotron ikan, maka videotron tersebut akan kami matikan sementara demi keselamatan masyarakat," terang Direktur Utama PT Hotel Candi Baru (Tentrem Mall and Suites) sekaligus Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat.

Irwan juga membantah berita yang beredar mengenai pihak manajemen Tentrem Mall dipanggil oleh Satpol PP Kota Semarang.

Ia mengungkap, saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan berbagai pihak berwenang.

"Itu berita ngga bener, sampai sekarang ngga ada pemanggilan. Mungkin seharusnya akan dipanggil, bukan dipanggil, sampai sekarang kan belum ada panggilan," jelas Irwan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas