TRIBUNNEWS.COM - Kota Semarang terus bertransformasi menjadi kota modern, dengan menghadirkan suasana kota metropolitan yang tak kalah menariknya dengan ibu kota.

Belum lama ini, kawasan Simpang Lima Semarang kehadiran pusat perbelanjaan baru: Mall dan Hotel Tentrem. Didesain dengan interior masa kini, Tentrem Mall Semarang menyajikan beragam fasilitas untuk warga lokal.

Bahkan, ketika pertama kali beropreasi, animo masyarakat untuk berkunjung ke Tentrem Mall Semarang sangat tinggi. Pasalnya, banyak yang tidak sabar ingin menyaksikan arsitektur mewah dengan konsep atap videotron akuarium.  

Meskipun mulai beroperasi di tengah pandemi Covid-19, Manajemen Tentrem Mall Semarang mengatakan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku di era adaptasi kebiasaan baru.

Bahkan, General Manager Tentrem Mall and Suites, Gustaf Riandory mengatakan bahwa Tentrem Mall juga menyediakan berbagai sarana pendukung protokol kesehatan.

"Kami telah 100 persen menerapkan aturan protokol New Normal. Kami menyediakan pendeteksi suhu, masker dan hand sanitizer otomatis yang kami letakkan di setiap akses masuk ke mall kami, sehingga pengunjung yang masuk ke mall kami dipastikan dalam keadaan suhu yang normal, mengenakan masker, hand sanitizer juga kami sediakan agar dapat digunakan oleh pengunjung," tutur Gustaf dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Senin (24/8/2020).

Selain itu, pengelola Tentrem Mall Semarang mengatakan, pihaknya selalu melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh area mall saat sebelum buka dan  setelah mall tutup.

Pembatasan jumlah pengunjung pun tidak luput dari perhatian pengelola Tentrem Mall Semarang. Gustaf mengatakan, pihaknya hanya mengizinkan 50% penjung dari kapasitas maksimal pengunjung di waktu bersamaan.

Ia menegaskan, pengunjung yang ingin masuk harus menunggu pengunjung lain keluar dari dalam mall tersebut.

Bukan hanya membatasi jumlah pengunjung, pihaknya menyiapkan fasilitas UV sanitizer pada bagian escalator agar seluruh kuman mati.

“Kami juga melakukan praktek social distancing pada saat anterian dengan menerapkan garis anterian dengan jarak 120cm setiap pengunjung dan pada saat menggunakan escalator, kami memposisikan petugas kami untuk memberikan pengarahan kepada para pengunjung untuk memberikan jarak 2 anak tanggak eskalator antara pengunjung satu dengan yang lainnya,” tambah Guztaf.

Guztaf menjalaskan, pihaknya juga menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak agar protokol kesehatan dapat berjalan dengan baik.

“Kami juga bekerja sama dengan aparat terkait seperti polsek, satpol PP, dan babinsa untuk melakukan himbauan menjaga jarak serta tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku,” jelas Guztaf.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Tentrem Mall and Suites, Irwan Hidayat mengatakan, akan tetap mengedepankan protokol kesehatan.   

"Kalau pengunjung Mall Tentrem tetap banyak karena akan melihat videotron ikan, maka videotron tersebut akan kami matikan sementara demi keselamatan masyarakat," terang Direktur Utama Tentrem Mall and Suites, Irwan Hidayat.

Irwan juga membantah berita yang beredar mengenai pihak manajemen Tentrem Mall dipanggil oleh Satpol PP Kota Semarang. Ia mengungkap bahwa saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan berbagai pihak berwenang.

"Itu berita ngga bener, sampai sekarang ngga ada pemanggilan. Mungkin seharusnya akan dipanggil, bukan dipanggil, sampai sekarang kan belum ada panggilan," tutup Irwan.

Penulis: Dea Duta Aulia/Editor: Dana Delani