Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Realisasi Program Sejuta Rumah Kini Tembus 264.457 Unit

Kementerian PUPR optimis akan mencapai target satu juta unit, lantaran proses pembangunan terus berjalan.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Realisasi Program Sejuta Rumah Kini Tembus 264.457 Unit
TRIBUNNEWS/APFIA
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid optimis target Program Sejuta Rumah akan tercapai.

Khalawi menerangkan, sampai triwulan ketiga bulan Agustus 2020, Program Sejuta Rumah sudah mencapai lebih dari 200 ribu unit.

Disampaikan Khalawi dalam kegiatan konferensi pers Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Tahun 2020 di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (26/8/2020).

"Sampai triwulan ketiga bulan Agustus 2020 ini capaian Program Sejuta Rumah telah mencapai 264.457 unit rumah,” ujar Khalawi.

Kementerian PUPR, menurut Khalawi, akan berusaha agar pembangunan fisik perumahan yang termasuk dalam Program Sejuta Rumah seperti rumah susun dan rumah swadaya.

Baca: Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan 215.662 Unit Hunia di Program Sejuta Rumah

"Kemudian rumah khusus dan prasarana sarana dan utilitas (PSU) seperti jalan lingkungan perumahan dapat tetap berjalan di lapangan," kata dia.

Berita Rekomendasi

Khalawi menyatakan, Kementerian PUPR optimis akan mencapai target satu juta unit, lantaran proses pembangunan terus berjalan.

Baca: Kementerian PUPR Bentuk 19 Lokasi Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan

"Kami agar tetap optimis dan berusaha agar capaian pembangunan Program Sejuta Rumah tetap meningkat sebab proses pembangunan rumah di lapangan terus berjalan," ujar dia.

Berdasarkan data yang dimiliki Direktorat Jenderal Perumahan per 24 Agustus 2020, jumlah capaian Program Sejuta Rumah telah mencapai angka sekitar 264.457 unit rumah.

Angka pembangunan rumah tersebut terdiri dari 212.743 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 51.714 unit rumah non-MBR.

Kementerian PUPR mendorong para pemangku kepentingan bidang perumahan untuk membangun hunian yang layak bagi masyarakat di masa pandemi covid-19.

Hal itu dilaksanakan guna menjaga masyarakat untuk tinggal di rumah yang layak huni dan sehat sekaligus mendukung pemulihan perekonomian nasional saat ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas