Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tolak RUU Cipta Kerja, Buruh akan Gelar Demo Saat Hari Tani Nasional

Elemen buruh akan kembali menggelar aksi unjuk rasa terkait penolakan Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja.

Editor: Sanusi
zoom-in Tolak RUU Cipta Kerja, Buruh akan Gelar Demo Saat Hari Tani Nasional
Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elemen buruh akan kembali menggelar aksi unjuk rasa terkait penolakan Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja.

Rencananya, demonstrasi tersebut akan berlangsung pada 24 September 2020 atau bertepatan pada perayaan Hari Tani Nasional.

Baca: Fraksi Demokrat Kembali Tugaskan Tiga Anggotanya Duduk di Panja RUU Cipta Kerja

"Kami ada rencana demonstrasi bersama Gebrak (Gerakan Buruh Bersama Rakyat), rencananya tanggal 24 september, itu pas bertepatan Hari Tani Nasional," ujar Ketua Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP) Jumisih, Rabu (26/8/2020).

Dalam demonstrasi nanti, elemen buruh akan menggandeng elemen lainnya. Mulai dari petani, aktivis perempuan, mahasiswa dan pelajar.

Jumisih menyatakan, aksi demonstrasi itu dilakukan karena DPR terus membahas rancangan aturan sapu jagat tersebut.

Di sisi lain, pihaknya meyakini bahwa demonstrasi nanti dijamin oleh aturan kendati sebelumnya Ketua DPR Puan Maharani meminta masa buruh akan tak menggelar demonstrasi dengan alasan pandemi Covid-19.

Baca: Sari Yuliati: RUU Cipta Kerja Dibuat untuk Meningkatkan Perlindungan dan Kesejahteraan Pekerja

"Larangan ini jelas melanggar azas demokrasi di negara kita. Kalau kita negara demokrasi harusnya juga menghargai dong azas demokrasi kita," kata Jumisih.

BERITA TERKAIT

"Kita berhak menyampaikan aspirasi dan pendapat kita dan pemerintah harus mendengar. Katanya pemerintah mau mendengar aspirasi rakyat, kenapa kita dilarang demo," tegas dia.

Sebelumnya, massa buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) juga menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR.

Mereka menolak RUU Cipta Kerja dan PHK (pemutusan hubungan kerja) akibat dampak pandemi Covid-19.

"Sampai saat ini kami belum melihat apa strategi pemerintah dan DPR untuk menghindari PHK besar-besaran akibat Covid-19 dan resesi ekonomi. Mereka seolah-olah tutup mata dengan adanya ancaman PHK yang sudah di depan mata, tetapi yang dilakukan justru ngebut membahas omnibus law," kata Said, Senin (24/8/2020).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buruh akan Gelar Demo Tolak RUU Cipta Kerja Saat Hari Tani Nasional"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas