Tumbuh 15 Persen, Dana Kelolaan Reksadana Trimegah Tembus Rp 2,08 Triliun
sinergi seluruh pemangku kepentingan, pelaku pasar modal dan regulator diharapkan dapat menjaga investor confidence.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
"Kami bersyukur bahwa strategi Trimegah Sekuritas menjadi APERD bagi berbagai produk reksa dana mendapat tanggapan sangat baik dari nasabah," ungkap Stephanus.
Selain dana kelolaan yang meningkat, jumlah manajer investasi yang bergabung dan produk reksa dana yang dijual Perseroan juga terus bertambah dan semakin variatif," ungkapnya.
Untuk kinerja keuangan secara konsolidasian tahun 2019, perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 443,0 miliar, laba usaha Rp 143,7 miliar dan dan laba bersih Rp 64,9 miliar, tumbuh 8,7 persen dari Rp 59,7 miliar pada tahun 2018.
Tahun Ini Lebih Berat
Stephanus menambahkan, kondisi bisnis pasar modal tahun 2020 ini akan lebih berat dibandingkan dengan 2019.
Itu sebabnya, perseroan akan memaksimalkan semua lini usahanya, dengan mengedepankan
layanan secara digital dan edukasi, sambil menerapkan prinsip kehati-hatian secara disiplin dalam semua aspek.
Untuk edukasi ke pasar, Perseroan akan terus memperkaya fitur platform edukasi Perseroan – TELL - seperti meluncurkan mobile application di IOS, menyempurnakan user experience di web dan mobile
version.
Perseroan juga akan mengembangkan kerja sama strategis dengan berbagai pihak seperti perguruan tinggi, SRO, komunitas saham serta perusahaan-perusahaan startup.