Kesadaran Masyarakat Terhadap Pentingnya Asuransi Meningkat Saat Pandemi Covid-19
AAJI juga menegaskan pentingnya peningkatan kualitas kompetensi agen asuransi jiwa
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keagenan masih menopang industri asuransi jiwa di Indonesia yang bisa dilihat dari pada peningkatan jumlah agen setiap tahun.
Pada kuartal pertama 2020, jumlah agen asuransi meningkat hampir 10% menjadi 650.443 orang. Lebih dari 90% bisnis asuransi merupakan kontribusi jalur distribusi keagenan.
“Dengan pertumbuhan rata-rata jumlah agen dalam tiga tahun terakhir sekitar 5%, kami optimistis jumlah agen akan terus meningkat dan lambat laun penetrasi asuransipun akan meningkat," kata Kepala Departemen Hubungan Internasional Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Nelly Husnayati, dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (28/8).
Dengan pertumbuhan rata-rata jumlah agen dalam tiga tahun terakhir sekitar 5%, kami optimistis jumlah agen akan terus meningkat dan lambat laun penetrasi asuransipun akan meningkat.
"Terlebih saat ini sudah semakin banyak anak muda (generasi milenial) yang mulai menjadikan agen asuransi sebagai profesi yang sejajar dengan profesi-profesi lainnya,” kata Nelly.
Sementara itu AAJI juga menegaskan pentingnya peningkatan kualitas kompetensi agen asuransi jiwa.
AAJI pun mengapresiasi wadah agen asuransi jiwa berskala global, MDRT Indonesia yang selama 2 tahun terakhir ini telah meningkatkan kapasitas anggotanya.
Baca: Hak-Hak 2 Almarhum ABK Kapal Long Xin 629 Terpenuhi, Ahli Waris Dapat Gaji Hingga Asuransi
“AAJI tidak bosan-bosan untuk mengajak agar para agen asuransi untuk meningkatkan kapasitasnya dengan bergabung dalam MDRT Indonesia," kata Nelly Husnayati.
MDRT menjadi wadah bagi para tenaga pemasar untuk dapat meningkatkan kemampuannya sebagai Financial Planner berskala internasional.
Miliana Marten, Country Chair MDRT Indonesia di kesempatan yang sama menjelaskan, dalam dua tahun terakhir keaggotaan MDRT Indonesia terus meningkat.
Untuk tahun 2020, jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia yang menjadi anggota MDRT, meningkat mencapai 2.745 anggota, atau naik 12%.
“Bagi kami ini adalah pencapain yang sangat baik ditengah situasi pandemi. Dan sejak 2017 peningkatan member MDRT terus mengalami peningkatan secara signifikan,” kata Miliana.
Namun, tren kenaikan jumlah anggota MDRT ini masih minim jika dibandingkan total agen asuransi jiwa di Indonesia.
Dari jumlah agen asuransi di Indonesia saat ini sekitar lebih dari 650 ribu orang, yang menjadi anggota MDRT tidak sampai 0,5%.
Baca: Satu Agen dengan Cristiano Ronaldo, Bintang Muda Barcelona Tinggalkan Saudara Lionel Messi