Jadi Akses ke Bandara Kertajati, Tol Cisumdawu Ditarget Rampung Akhir 2021
Basuki mengapresiasi semua pihak yang terus berkoordinasi dan berupaya keras untuk mempercepat pembebasan
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 61 kilometer (km) di Provinsi Jawa Barat ditargetkan rampung akhir 2021.
Jalan Tol yang terdiri dari enam seksi tersebut akan terhubung dengan Jalan Tol Akses Bandara Kertajati dan diharapkan dapat meningkatkan konektivitas ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang sudah mulai beroperasi.
"Berdasarkan laporan, saat ini masalah pembebasan lahan sudah teratasi. Saya optimis konstruksi semuanya rampung pada akhir 2021 karena konstruksi dapat berjalan cepat jika lahan sudah tersedia," ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (7/9/2020).
Baca: Proyek Tol Cisumdawu Terkendala Lahan, Presiden Sentil Menterinya
Basuki mengapresiasi semua pihak yang terus berkoordinasi dan berupaya keras untuk mempercepat pembebasan lahan tol tersebut.
"Tol Cisumdawu dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dari enam seksi, Seksi 1 dan 2 yang dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut dan seksi 3 hingga 6 dikerjakan oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKTJ) selaku investor," katanya.
Berdasarkan data, untuk progres pembebasan lahan pada seksi 1 Cileunyi-Rancakalong sepanjang 10,57 km sudah mencapai 92,5 persen dan progres konstruksi 58,56 persen.
Baca: Tol Cisumdawu Baru Akan Selesai Akhir Tahun Ini, Jalan Kabupaten Akan Dilebarkan Dulu
Seksi 2 sepanjang 17,05 kilo meter fase I dari Rancakalong-Ciherang sudah selesai tahun 2017 dan Fase II Ciherang-Sumedang pembebasan lahannya mencapai 95,5 persen dan untuk konstruksi sudah 85,46 persen.
Sementara, seksi 3 hingga seksi 6 yang menghubungkan Sumedang-Cimalaka-Legok-Ujung Jaya-Dawuan sepanjang 32,65 km dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni P. Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dengan nilai investasi Rp 8,41 triliun.
Berdasarkan data untuk seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka 4,05 km yang dikerjakan BUJT saat ini konstruksinya telah rampung 100 persen.
Baca: Presiden Jokowi : Tol Cisumdawu Penting Tapi Terhambat
Selanjutnya, tinggal pembangunan seksi 4 hingga 6 yang saat ini telah dimulai juga pekerjaan site clearing dan dijadwalkan selesai 14 bulan ke depan pada November 2021.
"Dengan beroperasinya seluruh ruas Jalan Tol Cisumdawu dan nantinya terhubung dengan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati akan mengurangi waktu tempuh dari Bandung sekitar 3 jam menjadi 1 jam," pungkas Basuki.