Protes Kebijakan Anies, Airlangga Bilang PSBB Ketat Berdampak Negatif ke Saham dan Ekonomi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun lebih dari 4% pada pembukaan perdagangan Kamis (10/9/2020).
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Yusuf Imam Santoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Rabu (9/9/2020) malam mengumumkan pemberlakuan kebijakan baru berupa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat demi menekan laju penyebaran virus Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinasi (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kebijakan tersebut langusung berdampak terhadap pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini.
"Beberapa hal yang kita lihat nampaknya sudah positif, berdasarkan indeks sampai dengan kemarin, namun hari ini indeks (IHSG) masih ada ketidakpastian karena pengumuman Gubernur DKI tadi malam, IHSG tadi pagi sudah di bawah 5.000," kata Airlangga Hartarto, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perindustrian, Perdagangan, dan Hubungan Internasional, Kamis (10/9/2020).
Airlangga menyebutkan sampai dengan kemarin beberapa sektor usaha masih tumbuh positif antara lain industri kimia, agrikultur, keuangan, pertambangan, aneka industri, konsumsi, infrastruktur, dan perdagangan.
Baca: PSBB Ketat Kembali Diberlakukan di Jakarta, Ini 9 Aturan untuk Restoran dan Warung Makan
Airlangga juga mewanti-wanti, ada tiga sektor usaha yang rentan terdampak kebijakan PSBB.
"Namun ada beberapa sektor yang jatuhnya terdalam akomodasi, makanan dan minuman (mamin), dan perdagangan. Ini yang selalu jadi sektor yang pertama kena dan terakhir recovery. Sektor ini yang perlu kita jaga," ujar Airlangga.
Baca: Jakarta PSBB Mulai 14 September, Presiden Jokowi Kembali Rapat Virtual
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun lebih dari 4% pada pembukaan perdagangan Kamis (10/9/2020).
pada pukul 12.05 WIB, indeks minus 4,88% ke level 4.898,112.
Sementara itu, data IHSG juga menunjukan terdapat 442 saham turun, 31 saham naik, dan 80 saham stagnan.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Airlangga Hartarto: Kebijakan PSBB ketat berdampak langsung ke saham dan ekonomi