Ingin Jangkau Lebih Banyak Anggota, Koperasi Harus Memanfaatkan Teknologi Digital
Asset koperasi per Juni 2020 lalu menembus angka Rp 3,5 triliun dan total pinjaman yang sudah tersalurkan ke para anggota mencapai Rp 2,4 triliun
Editor: Eko Sutriyanto
Kalau ada anggota yang ingin pinjam lebih dari Rp 100 juta, bakal ditelaah lebih lanjut, terutama dari sisi bisnis, untuk menghindari kredit macet.
"Sejauh ini, angka nonperforming loan (NPL) koperasi itu masih terjaga di sekitar 3 persen," katanya.
Terkait dengan pembiayaan, Ceppy menjelaskan, koperasinya sudah menjalin kerjasama dengan beberapa bank. Yakni, Bank Sahabat Sampoerna, Bank BJB, serta Bank Sinarmas.
Ke depan, Ceppy mengatakan pihaknya melakukan dua strategi untuk bertahan di tengah pandemi, yakni pertama, memberikan konsolidasi kepada anggota-anggotanya untuk menghadapi tantangan tersebut.
Kedua, KSP Sahabat Mitra Sejati akan terus mencari peluang-peluang kreatifitas yang dirasa cukup baik bisa dilakukan bagi UMKM.
Pihaknya juga masih berfokus pada pengembangan layanan digital pinjaman tersebut untuk mempermudah transaksi online para anggotanya misalnya mempermudah anggota. (Kontan/Eko Sutriyanto/Venny Suryanto)
Artikel telah tayang di Kontan berjudul Koperasi kini mulai manfaatkan teknologi digital untuk ekspansi pasar