UMKM Mitra Binaan PLN Buat Olahan Bandeng Jadi Produk Siap Konsumsi
Hingga tahun 2018 datang secercah harapan, UMKM Manggala Putri mendapat perhatian dari PLN Peduli.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) melalui PLN Peduli mendukung kelangsungan bisnis UMKM mitra binaan di tengah Covid-19.
Satu di antaranya UMKM Manggala Putri yang merintis bisnis olahan bandeng segar menjadi produk siap konsumsi.
Sumiati dan kelompoknya yang mengerjakan UMKM Manggala Putri mulanya mengaku penjualan tidak juga meningkat meski banyak yang memuji cita rasa.
Baca: Pelaku UMKM Labuan Bajo Didorong Adaptasi Pemasaran Digital
Dalam satu minggu, UMKM Manggala Putri hanya memproduksi beberapa kilogram saja.
Hingga tahun 2018 datang secercah harapan, UMKM Manggala Putri mendapat perhatian dari PLN Peduli.
Memiliki proyek besar PLTU Lontar Extension yang terletak tidak jauh dari Desa Patra Manggala, keunikan dan inovasi yang dimiliki Manggala Putri menjadikannya salah satu UMKM yang dibina oleh PLN Peduli UIP JBB.
“Ada banyak bantuan yang diberikan oleh PLN Peduli sejak 2018 sampai 2020 ini. Dari peralatan masak, sertifikat-sertifikat usaha, dan juga rumah produksi,” lanjut Sumiati.
Sumiati tak pernah menyangka usaha yang dirintis bersama kelompoknya dapat tumbuh dengan cepat.
Produk Bandeng Manggala Putri ini kini telah banyak dikenal oleh masyarakat.
“Awalnya kami melihat di Desa Patra Manggala ini banyak tambak bandeng dan budidaya ikan. Tapi, produk olahannya tidak ada. Dari situlah, tercetus ide bagaimana jika kita mengangkat produk desa kita menjadi lebih baik lagi,” jelas Sumiati.
Baca: Pimpinan MPR Kagum Terhadap Kemampuan Bertahan UMKM di Baubau
Manggala Putri awalnya beranggotakan sepuluh orang, yang memiliki tugas untuk memasak sesuai porsinya.
Bersama-sama mereka memasak di dapur rumah salah satu anggota, dengan peralatan seadanya.
“Semuanya dikerjakan dengan alat manual,” tukas Sumiati.
Mereka pun mulai memproduksi Bandeng Presto, Sate Bandeng, dan Bandeng Karamel untuk dijual ke lingkungan sekitar.
“Kalau Bandeng Presto ini bisa digoreng saja atau digunakan di masakan lain. Sedangkan Sate Bandeng itu bandeng yang sudah kami hilangkan durinya, dan dibalur dengan bumbu-bumbu kemudian dimasak dengan dibalut daun pisang,” papar Sumiati.
Sumiati mengatakan, sejak ada bantuan dari PLN Peduli, usaha UMKM Manggala Putri meningkat pesat.
Dari yang sebelumnya hanya beberapa kilogram saja untuk produksi, kini berlipat-lipat hingga puluhan kilogram.