Data Perdagangan BEI Merah Semua dan Asing Kabur Rp 42 Triliun Sepanjang 2020
Untuk data sepekan ini, kata Yulianto, rata-rata frekuensi harian mengalami penurunan sebesar 5,46 persen menjadi 583,56 ribu kali transaksi
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, investor asing pada akhir pekan ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 829,60 miliar.
Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan, asing secara total kabur atau mencatatkan jual bersih sebesar Rp 42,17 triliun sepanjang tahun 2020.
"Selama sepekan, pasar modal Indonesia bergerak secara fluktuatif dan ditutup pada zona merah," ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (26/9/2020).
Untuk data sepekan ini, kata Yulianto, rata-rata frekuensi harian mengalami penurunan sebesar 5,46 persen menjadi 583,56 ribu kali transaksi dari pekan lalu sebesar 617,25 ribu kali transaksi.
Kemudian, data rata-rata volume sepekan mengalami pelemahan sebesar 17,24 persen menjadi sebesar 9,5 miliar saham dari 11,48 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Baca: Transaksi Harian di BEI Malah Tembus Rekor Menjelang Pemberlakuan PSBB di Jakarta
Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami penurunan sebesar 16,90 persen menjadi Rp 6,74 triliun dari Rp 8,12 triliun sepekan ini.
Adapun, kapitalisasi pasar selama sepekan juga turut di zona merah sebesar 2,15 persen menjadi Rp 5.751,97 triliun dari Rp 5.878,49 triliun.
"Karena itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah sebesar 2,24 persen pada level 4.945,79 dari level 5.059,22 pada pekan yang lalu," pungkasnya.