BNI Syariah: Restrukturisasi Pembiayaan Melandai Sejak Juli 2020
PT Bank BNI Syariah mencatat restrukturisasi pembiayaan terpantau landai sejak Juli 2020.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank BNI Syariah mencatat restrukturisasi pembiayaan terpantau landai sejak Juli 2020.
Direktur Keuangan dan Operasional BNI Syariah Wahyu Avianto mengucapkan, puncak tertinggi restrukturisasi pembiayaan terjadi pada Mei 2020.
Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut restrukturisasi kredit perbankan mulai landai pada Juni 2020 dan hingga 7 September 2020 realisasi kredit perbankan telah mencapai Rp 884,5 triliun dari 7,38 debitur.
Baca: Dukung Qanun LKS Aceh, BNI Syariah Total Tambah 13 Outlet Baru
Baca: Peringati Hari Pelanggan, BNI Syariah Perkenalkan Hasanah Ultimate Service
Menurut Wahyu, pada masa puncak restrukturisasi pembiayaan dapat mencapai Rp 3,5 triliun setiap bulan.
"Saat ini pada masa normal baru, kondisi mulai membaik seiring adanya program pemulihan ekonomi nasional," ucap Wahyu dalam webinar, Selasa (29/9/2020).
Ia juga menyebutkan, pada Juli hingga September 2020 ada perbaikan dari restrukturisasi pembiayaan dan jumlah nasabah mengalami penurunan.
Pihaknya juga mencatat permohonan restrukturisasi mulai turun sejak Juli seiring dengan masa normal baru, sampai dengan saat ini.
"Kondisi itu tercermin dari restrukturisasi pembiayaan pada Agustus 2020 yang hanya Rp 177 miliar," kata Wahyu.
Wahyu menyebutkan, hal ini memperlihatkan masyarakat yang terdampak Covid-19 mulai berkurang sejalan dengan pemulihan ekonomi yang mulai berjalan.
"Masyarakat mulai kembali menjalankan usahanya, meski masih terbatas," ujar Wahyu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.