Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat adanya kenaikan kinerja angkutan kargo, sepanjang Juli hingga Agustus 2020. Direktur utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, meski Covid-19 berdampak juga pada angkutan kargo, namun demikian pasar tetap berjalan baik.

Menurut Awaluddin, sepanjang 1 hingga 31 Juli 2020 volume angkutan kargo secara kumulatif di 19 bandara Angkasa Pura II tercatat 49,07 juta kilogram atau naik sekitar 14 persen dibandingkan dengan Juni 2020 sebanyak 43,16 juta kilogram.

"Kemudian pada Agustus 2020 volume angkutan kargo stabil di angka sekitar 49 juta kilogram," kata Awaluddin dalam keterangan resminya, Senin (12/10/2020).

Baca: Dukung Peningkatan Komoditas Ekspor Produk Maritim, Garuda Indonesia Buka Rute Baru Khusus Kargo

Ia juga menyebutkan, bahwa tren peningkatan volume kargo berlanjut pada September 2020 yang mencapai 53,90 juta kilogram atau meningkat sekitar 10 persen dibandingkan dengan Agustus 2020 .

"Secara kumulatif sepanjang Kuartal tiga 2020, volume angkutan kargo 19 bandara PT Angkasa Pura II tercatat sekitar 151,97 juta kilogram," ucap Awaluddin.

Tetapi lanjut Awaluddin, khusus di Bandara Soekarno-Hatta volume angkutan kargo periode Juli hingga September 2020 mencapai sekitar 120,75 juta kilogram.

Baca: Diajak Masuk ke Kokpit dan Kargo Pesawat, Raffi Ahmad: Ini Pertama Kali Seumur Hidup

"Kemudian pada Kuartal empat 2020 diperkirakan volume angkutan kargo di seluruh bandara Angkasa Pura II, dapat mencapai berkisar 167,16 juta kilogram hingga 174,76 juta kilogram," ujar Awaluddin.Volume angkutan kargo pada Kuartal empat 2020, menurut Awaluddin, diperkirakan akan naik hingga 10 sampai 15 persen dibandingkan dengan Kuartal tiga 2020.

"Hal ini dipicu karena kesiapan menjelang Natal dan Tahun Baru pada Desember 2020 mendatang. Kami berharap tren kenaikan ini terus berlanjut hingga akhir tahun,” jelas Muhammad Awaluddin.