Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Maskapai Banting Setir ke Bisnis Kuliner: Jualan Gorengan, hingga Bisnis Akikah

Maskapai penerbangan swasta terbesar Malaysia ini baru saja mengumumkan langkah bisnis dengan terjun ke perdagangan daging akikah.

Editor: Sanusi
zoom-in Maskapai Banting Setir ke Bisnis Kuliner: Jualan Gorengan, hingga Bisnis Akikah
airplane pictures
Pesawat jenis A 330-300 Thai Airways. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyebaran pandemi virus corona ( Covid-19) membuat performa industri maskapai babak belur.

Jumlah penumpang anjlok seiiring dengan pembatasan aktivitas di berbagai negara.

Tak mau tinggal diam menanti ancaman kebangkrutan, perusahaan maskapai penerbangan terpaksa merambah bisnis lain agar bisa tetap bertahan.

Salah satu kiatnya yakni memanfaatkan anak usaha atau divisi bisnis katering untuk meraup pendapatan tambahan.

Sebagaimana diketahui, industri kuliner memang relatif kebal terhadap pandemi Covid-19.

Belanja masyarakat yang masih tinggi terhadap konsumsi makanan jadi tolak ukurnya.

Berikut contoh dua maskapai penerbangan yang terjun ke bisnis kuliner.

Baca juga: Layanan Multi City dari AirAsia Memungkinan Pelanggan Lakukan Reservasi Penerbangan Hingga 8 Kota

Baca juga: Layanan Penerbangan Baru SNAP AirAsia Berikan Penawaran Diskon Hotel Hingga 50 Persen

Berita Rekomendasi

1. Thai Airways jual gorengan

Pesawat Thai Airways.
Pesawat Thai Airways. (Absolute World)

Thai Airways adalah satu contoh maskapai yang terbilang sukses menggeluti bisnis kuliner di luar katering penerbangan di saat pandemi Covid-19.

Tak tanggung-tanggung, maskapai flag carrier ini bahkan mengandalkan jualan gorengan.

Gorengan yang dijual Thai Airways cukup populer bagi masyarakat Thailand, khususnya di Bangkok.

Perusahaan ini memanfaatkan aset kateringnya untuk memproduksi gorengan yang diberi nama Patong-go tersebut.

Untuk penjualannya, selain menyewa tempat di berbagai lokasi strategis, Thai Airways juga memanfaatkan aset-aset propertinya seperti kantor di berbagai sudut kota untuk lokasi berjualan.

Setiap orang, orang-orang rela mengantre untuk membeli Patong-go sejak dibuka mulai pagi hari. Dikutip dari Bangkok Post, setiap kotak dijual seharga 50 baht (Rp 23.600) yang berisi tiga gorengan dan sebungkus saus celup yang terbuat dari ubi ungu dan telur custard.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas