IHSG Masih Berpotensi Menguat Jangka Pendek, Cermati Saham Ini
IHSG tampaknya masih berusaha untuk melanjutkan penguatan pada hari ini untuk keluar dari zona datar.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
![IHSG Masih Berpotensi Menguat Jangka Pendek, Cermati Saham Ini](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ihsg-naik-2-persen-di-akhir-pekan_20200925_212231.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran 4.889 hingga 5.123.
William menjelaskan, IHSG tampaknya masih berusaha untuk melanjutkan penguatan pada hari ini untuk keluar dari zona datar.
"Perkembangan pola gerak IHSG saat ini terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya," ujarnya, Selasa (13/10/2020).
Baca juga: Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja Rusuh, Analis Prediksi IHSG Hari Ini Cenderung Tertekan
Menurut dia, IHSG bisa menguat dalam rentang waktu pendek didukung data-data perekonomian, khususnya suku bunga Bank Indonesia.
"Potensi kenaikan masih terlihat untuk jangka pendek jelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang disinyalir belum ada perubahan akan turut mewarnai pola gerak IHSG. Hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau," pungkasnya.
Baca juga: IHSG Diperkirakan Bergerak di Kisaran 4.801 hingga 5.002, Cermati Saham-saham Ini
Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), serta PT Kimia Farma Tbk (KAEF).
Selain itu, PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB).