Laporan Reporter Kontan, Nur Qolbi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,65% ke level 4.958,77 pada perdagangan Senin (12/10/2020). Ini melanjutkan kenaikan 2,58% selama lima hari berturut-turut pada pekan lalu.

Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi melihat, IHSG berhasil breakout dari downtrend line yang terbentuk sejak awal September. IHSG diprediksi masih melanjutkan rally dengan target resistance 5.150.

Untuk hari ini, Selasa (13/10/2020), William menyukai saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT BTPN Syariah Tbk (BTPS), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan rating trading buy. Berikut adalah ulasannya:

BBCA berlanjut rally setelah pola morning star di level support 27.500. Menurut William, tekanan bullish potensial berlanjut dan mendorong BBCA kembali uji resistance 30.000.

BBCA diprediksi bergerak dengan support 1 di level 29.042, support 2 di 29.158, resistance 1 di 29.383, dan resistance 2 di 29.492.

MDKA berhasil breakout dari level resistance 1.700 dan kini berlanjut dalam bullish sentiment. MDKA berpeluang untuk kembali uji resistance 1.900.

MDKA diprediksi bergerak dengan support 1 di level 1.757, support 2 di 1.773, resistance 1 di 1.808, dan resistance 2 di 1.827.

Baca juga: IHSG Masih Berpotensi Menguat Jangka Pendek, Cermati Saham Ini

BTPS breakout dari downtrend line dan kini berlanjut dalam momentum bullish. BTPS berpotensi tutup celah 3.650 dan bisa lanjut uji resistance 3.900.

BTPS diprediksi bergerak dengan support 1 di level 3.423, support 2 di 3.507, resistance 1 di 3.637, dan resistance 2 di 3.683. 

Tren turun PGAS patah dan berlanjut dengan pola morning star pada level support 920. PGAS berpotensi untuk berlanjut bullish dalam jangka pendek dengan target resistance di kisaran level 1.120.

PGAS diprediksi bergerak dengan support 1 di level 977, support 2 di 988, resistance 1 di 1.008, dan resistance 2 di 1.017.

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul IHSG sudah naik enam hari, berikut rekomendasi saham untuk trading buy Selasa (13/10)