Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Merger Bank Syariah, BNI Syariah Ungkap Potensi Industri Halal Rp 30 Ribu Triliun

Industri halal dengan potensi bisnis global mencapai Rp 30 ribu triliun. Mencakup halal food, modest fashion, halal media, halal tourism, dll

Editor: Sanusi
zoom-in Merger Bank Syariah, BNI Syariah Ungkap Potensi Industri Halal Rp 30 Ribu Triliun
dok. BNI Syariah
Baris belakang (kiri - kanan): Sis Apik Wijayanto (Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk), Sunarso (Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk), Royke Tumilaar (Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk), Kartika Wirjoatmodjo (Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara), Hery Gunardi (Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk), Catur Budi Harto (Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk), Pantro Pander Silitonga (Direktur Bisnis Indonesia Financial Group). Baris depan (kiri - kanan): Abdullah Firman Wibowo (Direktur Utama PT Bank BNI Syariah), Toni EB Subari (Direktur Utama PT Bank Syariah Mandiri), Ngatari (Direktur Utama PT Bank BRIsyariah Tbk) Setelah penandatanganan Conditional Merger Agreement untuk Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah milik BUMN, di Jakarta, Senin (12/10) . 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank BNI Syariah menyambut baik langkah pemerintah untuk menggabungkan ketiga bank syariah milik Himbara yakni PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah.

Direktur Utama Bank BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan, hasil merger ini akan membantu mengembangkan industri halal yang menjadi bisnis baru dan brand baru.

"Industri halal dengan potensi bisnis global mencapai Rp 30 ribu triliun. Mencakup halal food, modest fashion, halal media, halal tourism, halal healthcare, halal cosmetics, serta hajj dan umrah," ujarnya, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Mandiri Syariah Jamin Tidak Ada PHK meski Ada Merger Bank Syariah BUMN

Perseroan juga berharap bank syariah hasil merger mampu mengoptimalkan potensi ekosistem halal demi mewujudkan Indonesia sebagai produsen produk-produk halal dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Baca juga: Pengusaha Tanggapi Positif Inisiatif Merger Bank BUMN Syariah

Baca juga: Merger Bank Syariah Himbara Bakal Tembus 10 Besar Global

"Selain itu, berharap hasil bank merger ini nantinya mampu memperkuat ekonomi syariah dan memberikan kebermanfaatan dan kebaikan dunia maupun akhirat yang lebih luas bagi umat," kata Firman.

Adapun pengumuman resmi penggabungan ketiga bank, usai penandatanganan Conditional Merger Agreement (CMA) yang dilakukan anggota Himbara selaku perusahaan induk ketiga bank syariah nasional.

BERITA REKOMENDASI

Firman menambahkan, BNI Syariah memberikan dukungan penuh upaya pemerintah melakukan penggabungan bank syariah milik BUMN serta siap bekerja sama dan bersinergi.

“Semoga merger ini akan menghasilkan bank syariah yang lebih kuat, solid, dan terbesar di Indonesia. Sudah saatnya kita sebagai negara berpopulasi muslim terbesar di dunia memiliki bank syariah yang besar," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas