Penyaluran Insentif Kartu Prakerja Dinilai Sudah Tepat Sasaran
dana Rp 3.550.000 yang diberikan kepada penerima Kartu Prakerja langsung dikirimkan secara virtual kepada akun masing-masing.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menyampaikan, kemitraan antara pemerintah dan perusahaan berbasis teknologi membuat penyaluran insentif tepat sasaran dalam skala besar.
“Transformasi digital dibutuhkan bagi Indonesia sebagai negara yang besar dan berbentuk kepulauan. Selain itu, transformasi digital juga sangat diperlukan bagi negara kita untuk tumbuh di masa pandemi,” kata Denni dalam penandatanganan perjanjian kerja sama antara PMO Kartu Prakerja dan DANA di Jakarta, Rabu (14/10/2020).
Baca juga: Program Kartu Prakerja Bantu Akselerasi Target Inklusi Keuangan
Denni menekankan, kelebihan Kartu Prakerja karena program ini diterapkan 100 persen digital.
Menurutnya, dana Rp 3.550.000 yang diberikan kepada penerima Kartu Prakerja langsung dikirimkan secara virtual kepada akun masing-masing.
“Salah satu bukti keberhasilan transformasi digital di program ini karena sebelumnya 13 persen penerima Kartu Prakerja tidak mempunya rekening, baik di bank maupun e-wallet,” jelasnya.
Ia menambahkan, 13 persen dari 5,6 juta penerima Kartu Prakerja setara dengan 728 ribu orang yang sekarang memiliki rekening primer berkat keikutsertaannya dalam Program Kartu Prakerja.
Dari 5,6 juta penerima Kartu Prakerja, 76 persen dari mereka memilih e-wallet sebagai sarana penyaluran insentif.
“Karena itu, dukungan perusahaan penyedia jasa pembayaran seperti Dana diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada penerima Kartu Prakerja dan mengakselerasi pencapaian target inklusi keuangan walaupun di masa pandemi,” kata Denni.
Sementara itu, CEO dan Co-Founder Dana Vince Iswara menyatakan, kerja sama ini bentuk kepercayaan pemerintah dan masyarakat terhadap reliabilitas dan kapabilitas teknologi yang dikembangkan pihaknya.
“Lebih dari itu, keterlibatan Dana dalam program Kartu Prakerja merupakan wujud tanggung jawab sosial kami sebagai perusahaan rintisan asli Indonesia yang berbasis teknologi finansial,” kata Vincen.