Raih ISO 9001:2015, Meccaya Pharmaceutical Ancang-ancang Ekspansi Pasar ke Asia Tenggara
Si proses sertifikasi ISO 9001:2015 ini perusahaannya melibatkan TÜV SÜD sebagai partner dan seluruh manajemen perusahaan.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Meccaya Pharmaceutical segera memperluas pasar produk farmasinya ke pasar Asia Tenggara menyusul telah diraihnya sertifikat telah lulus uji untuk pemenuhan standar mutu sertifikasi ISO 9001:2015.
Dengan sertifikasi standar mutu taraf internasional tersebut, Meccaya semakin optimis untuk memasarkan produk-produknya ke pasar internasional.
Bisnis Meccaya Pharmaceutical saat ini fokus di bidang pharma dermatology dan pengembangan solusi untuk permasalahan kesehatan kulit masyarakat.
Didirikan oleh Benjamin Surya Prakasa tahun 1982, Meccaya sukses menggarap pasar melalui sejumlah produk dermatologi seperti Salep 88, Krim 88 dan Meccaderma.
Produk-produk Meccaya Pharmaceutical lolos uji kualitas melalui uji sertifikasi standar mutu internasional ISO9001 : 2015. Sertifikasi ISO ini melengkapi sertifikasi CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengatur agar produk obat yang dibuat memenuhi persyaratan mutu, efikasi, dan keamanan yang sesuai dengan tujuan penggunaannya.
Baca juga: Epidemiolog Pertanyakan Vaksin Covid-19 yang Dibeli Indonesia : Yakin Efektif dan Aman?
Presiden Direktur PT MECCAYA Pharmaceutical Ricky Surya Prakasa dalam keterangan pers tertulisnya, Rabu (14/10/2020) mengatakan, penerapan standar ISO 9001:2015 adalah salah satu upaya untuk membantu sistem manajemen mutu Meccaya agar lebih terkoordinasi secara menyeluruh.
Baca juga: Kemenperin Prediksi Pertumbuhan Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil di Angka 0,40 Persen
“Tentunya dengan melibatkan seluruh departemen di dalam perusahaan untuk berpartisipasi dalam peningkatan mutu produk dan kepuasan konsumen secara berkesinambungan dengan sasaran-sasaran mutu sebagai tolak ukur dalam menerapkan kebijakan mutu,” jelas Ricky.
Ricky menjelaskan, di proses sertifikasi ISO 9001:2015 ini perusahaannya melibatkan TÜV SÜD sebagai partner dan seluruh manajemen perusahaan.
Mereka terlibat dalam proses persiapan dan sertifikasi ISO 9001:2015 yang mencakup pelatihan dan persiapan awal, audit internal, dan on-site audit, evaluasi dan review auditor, dan terakhir proses sertifikasi.
Proses penilaian secara garis besarnya mencakup penilaian akan kemampuan dan efektivitas sistem manajemen mutu serta evaluasi tanggung jawab manajemen dari segi kepatuhan akan persyaratan dan peraturan ISO9001:2015 yang berlaku.
Penilaian juga mencakup efektivitas sistem manajemen mutu perusahaan untuk mencapai sasaran mutu; dan penilaian pengendalian operasional proses termasuk audit internal.
"Dengan sertifikasi ISO 9001:2015 dan CPOB, kami memiliki sistem manajemen mutu yang diharapkan akan berdampak positif terhadap mutu produk-produk termasuk Salep 88 yang sudah berumur 38 tahun," imbuh Ricky.
Ricky berharap dengan diraihnya sertifikasi ISO 9001:2015 TUV SUD dengan akreditasi yang diakui Singapore Accreditation Council (SAC), perusahaannya akan lebih siap menggarap pasar ekspor ke negara Asia Tenggara.