Indonesia International Mice Expo 2020 Jawab Keresahan Pelaku Industri Pariwisata
Gelaran 2nd Indonesia International Mice Expo 2020 pada 1-3 Desember 2020, merupakan event yang menjawab keresahan para pelaku industri Pariwisata
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelaran 2nd Indonesia International Mice Expo 2020 pada 1-3 Desember 2020, merupakan event yang menjawab keresahan para pelaku industri Pariwisata di masa pandemi Covid-19.
2nd Indonesia International Mice Expo digawangi oleh tiga pelaku usaha di industri MICE yang terdiri dari AlcorMICE sebagai perusahaan yang membawahi beberapa unit usaha, salah satunya di bidang venue.
Selanjutnya, RajaMICE yang merupakan perusahaan dibidang professional conference organizer, dan TripEvent sebagai perusahaan yang mengelola trip and event management company.
Co-founder AlcorMICE Jim Tehusijarana mengatakan 2nd Indonesia Internasional Mice Expo adalah platform yang akan mendukung para pelaku usaha dan industri di industri Pariwisata untuk tetap bisa mengadakan meeting, menggali potensi, saling bertukar pikiran dan memberikan informasi terbaru mengenai keadaan kondisi masing -masing pelaku Pariwisata.
"Ini tentunya berguna untuk saling support dan tetap memiliki perencanaan serta harapan di waktu yang akan datang dalam menghadapi situasi sulit ini," tuturnya.
Sementara CEO RajaMICE Panca R Sarungu menambahkan diperlukan kerjasama untuk menghadirkan event ini sehingga terjadi kolaborasi juga bersama perusahaan besar di Indonesia dan Singapura.
"Perusahaan asal Singapura yaitu Jublia turut berkolaborasi sebagai penyedia alat dalam bidang networking business matching untuk event yang akan digunakan oleh semua peserta 2nd Indonesia International Mice Expo," tuturnya.
CEO TripEvent Christovel menyampaikan format acara 2nd Indonesia International Mice Expo akan berbasis Online Trade Show atau kali pertama di Indonesia.
"Para Attendance akan dipertemukan satu sama lain dengan sistem meeting one on one secara online. Peserta akan melakukan bisnis meeting as usual tetapi menggunakan platform online, yang bertujuan untuk melakukan dealing – dealing khusus antar sesama pelaku usaha, dan sebagainya," tutur Christovel.
Sehingga, harapannya setiap pelaku usaha dan industri di bidang MICE tetap memiliki pandangan positif meskipun kondisi sekarang sedang tidak bersahabat.
2nd Indonesia International Mice Expo ini akan dihadiri secara online dan offline (Hybrid) sesuai dengan protocol terbaru serta diikuti oleh Buyer dari Corporate dalam dan luar negeri sedangkan untuk Seller akan diikuti oleh Hotel, Venue Mice, Tempat Wisata, Airline, Perusahaan Teknologi, dan juga Pelaku Pariwisata yang akan mejual produk nya kepada Buyer.
2nd Indonesia International Mice Expo juga didukung oleh Asosiasi Pariwisata di Indonesia diantaranya GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia), ASITA (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia), PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), MASATA (Masyarakat Sadar Wisata), dan IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association).