PayPal Mungkinkan Pengguna Beli, Jual, Belanja Gunakan Cryptocurrency Termasuk Bitcoin
Fitur baru yang diumumkan pada hari Rabu kemarin ini diharapkan dapat diterapkan pada 2021.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - PayPal telah terjun ke pasar cryptocurrency dan berencana untuk memungkinkan pelanggannya membeli, menjual dan menyimpan bitcoin, ethereum, serta mata uang virtual lainnya menggunakan dompet online mereka.
Fitur baru yang diumumkan pada hari Rabu kemarin ini diharapkan dapat diterapkan pada 2021.
Pada tahap tersebut, pengguna akan dapat menggunakan cryptocurrency untuk berbelanja di 26 juta penjual di jaringan yang memiliki PayPal.
Baca juga: Facebook dan Paypal Inves di Gojek, Rhenald Kasali: Ini Positif untuk Ekonomi Indonesia
Dikutip dari laman Russia Today, Kamis (22/10/2020), Presiden sekaligus CEO PayPal Dan Schulman mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pergeseran ke bentuk mata uang digital merupakan hal yang tidak bisa dihindari.
"Menyediakan akses mudah ke pasar cryptocurrency akan meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan ketahanan dari sistem pembayaran," kata Schulman.
Layanan pembayaran dan pembelian online ini berupaya mendorong penggunaan koin digital yang lebih luas serta mempersiapkan jenis mata uang virtual baru yang mungkin dikembangkan di masa depan.
Baca juga: Makin Meluas, Gojek Bakal Tambahkan PayPal sebagai Metode Pembayarannya
"Kami bekerja dengan bank sentral dan memikirkan semua bentuk mata uang digital dan bagaimana PayPal dapat mengambil peranan," kata Schulman.
PayPal akan mengizinkan pembelian bitcoin, ethereum, bitcoin cash, dan litecoin.
Meskipun layanan ini secara teknis telah diluncurkan, namun layanan ini hanya akan tersedia bagi pemegang akun PayPal di AS dalam beberapa minggu mendatang.
PayPal memang bukan satu-satunya perusahaan fintech yang masuk ke pasar cryptocurrency, namun jangkauannya luas, dengan lebih dari 346 juta akun di seluruh dunia.
Ini membuat pergerakan Paypal menjadi semakin terkenal, perusahaan ini pun memproses pembayaran 222 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada kuartal kedua pada 2020.