Sasar Milenial, PermataBank Syariah Buka Cabang Baru Gandeng YPI Al-Azhar
PermataBank Syariah meluncurkan model branch baru pertamanya di Gedung Universitas Al-Azhar, Jakarta, untuk menyasar nasabah milenial.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PermataBank Syariah meluncurkan model branch baru pertamanya di Gedung Universitas Al-Azhar, Jakarta, untuk menyasar nasabah milenial.
Peluncuran ini ditandai kerja sama ini dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PermataBank Syariah dan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al-Azhar.
Langkah tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen dari PermataBank Syariah untuk terus melakukan inovasi demi menghadirkan pelayanan perbankan Syariah yang lebih relevan, terjangkau dan mempermudah nasabah dalam bertransaksi perbankan secara digital.
Dalam hal ini, model branch tersebut sebenarnya difokuskan untuk generasi milenial karena desainnya menggunakan konsep modern serta menghadirkan dua bentuk pelayanan, yakni perbankan offline yang dibantu staf dan online melalui self-service.
Baca juga: PermataBank Tawarkan Reksadana dan ORI 017 Melalui Aplikasi Mobile
Selain itu, cabang baru PermataBank Syariah ini juga konsisten didukung berbagai fasilitas yang telah terdigitalisasi melalui teknologi terkini.
Dalam peluncuran Model Branch yang digelar secara virtual, Kamis (22/10/2020) sore, Direktur PermataBank Syariah Herwin Bustaman mengatakan pembukaan cabang dengan konsep baru ini merupakan strategi banknya untuk bertransformasi di masa depan.
Baca juga: Total Aset Bank Syariah BUMN Hasil Merger Tembus Rp214,6 Triliun
"Pembukaan Model Branch ini merupakan salah satu strategi ekspansi dan transformasi cabang PermataBank Syariah yang akan terus berlanjut pada tahun 2020 dan beberapa tahun ke depan," ujar Herwin.
Di era disrupsi digital ini, PermataBank Syariah, kata dia, selalu konsisten menghadirkan teknologi digital untuk menjadi solusi bagi kebutuhan nasabah perbankan Syariah.
Sehingga para nasabah ini bisa merasakan customer experience yang konsisten, saat menggunakan layanan perbankan secara online maupun offline, termasuk nasabah milenial yang menjadi peserta didik YPI Al-Azhar.
"Karena itulah kami menghadirkan Model Branch PemataBank Syariah, hal ini merupakan salah satu komitmen kerja sama kami dengan YPI Al-Azhar yang MOU-nya baru saja kami tanda tangani minggu lalu," papar Herwin.
Nantinya, nasabah yang datang ke cabang baru ini akan dibantu oleh para staf, tentunya dengan mengedepankan protokol kesehatan karena saat ini masih masa pandemi virus corona (Covid-19).
Kendati demikian, semua transaksi akan diselesaikan secara digital dengan desain dan pengalaman yang sama seperti yang ditawarkan pada semua channel online PermataBank lainnya.
Inilah yang membedakan Model Branch PermataBank Syariah dari cabang digital Bank pada umumnya.
Perlu diketahui, Model Branch ini terkoneksi langsung dengan seluruh layanan digital yang dimiliki oleh PermataBank.
Mulai dari super apps PermataMobile X, API Banking, PermataNet hingga Permata e-bisnis.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum YPI Al-Azhar Sobirin pun menyambut positif kerja sama ini.
"Kami menyambut dengan hangat kehadiran branch terbaru dari PermataBank Syariah di kompleks Al-Azhar. Konsep modern yang diusung membuat pengalaman perbankan syariah secara digital dapat dirasakan secara langsung," jelas Sobirin.
Ia pun berharap kehadiran branch ini akan membantu kebutuhan perbankan bagi komunitas Al-Azhar dan juga masyarakat sekitar.
"Insya Allah, ke depan banyak kegiatan-kegiatan yang kami terus kerja sama-kan (dengan PermataBank Syariah). Karena kemarin kami sudah melakukan penandatanganan MoU dengan PermataBank Syariah," kata Sobirin.
Perlu diketahui, dipilihnya Universitas Al-Azhar sebagai lokasi Model Branch PermataBank Syariah bertujuan untuk meningkatkan penetrasi perbankan Syariah di dunia pendidikan.
Hal ini juga merupakan bagian dari kerja sama strategis antara PermataBank dan Yayasan Al-Ahzar Indonesia yang diresmikan beberapa waktu yang lalu.
Tentunya untuk mengoptimalkan layanan perbankan syariah bagi dunia pendidikan.