Meski Disebut Rawan Macet dan Banjir, Kenapa Properti di Bekasi Masih Diburu?
Jangan salah! Meski sering di-bully, peminat properti untuk hunian di Bekasi masih sangat membludak
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Baca juga: Survei IPW: Pasar Properti Tetap Tumbuh di Tengah Pandemi, Rumah Kisaran Rp 1,5 M Jadi Tren
Tersedia berbagai macam tipe hunian
Jika ingin mencari properti terpercaya yang ditawarkan di Bekasi, kamu akan menemukan beragam pilihan tipe hunian, mulai dari rumah baru, rumah yang telah ditinggali sebelumnya, hingga apartemen. Untuk tipe furnished pun, tersedia pilihan kosongan atau fully-furnished.
Jika tertarik membeli rumah second, pastikan kamu melakukan pengecekan secara menyeluruh. Lihat kondisi fisik rumah, cek saluran air, riwayat kriminalitas dan keamanan lingkungan sekitar.
Nilai jual kembali yang tinggi
Melihat dari kemajuan kota Bekasi yang semakin mengarah ke arah yang lebih baik, bukan tak mungkin properti di Bekasi juga potensial dijadikan investasi.
Hanya dalam kurun waktu tiga tahun, kuartal 1 2017 - kuartal 1 2020, rata-rata harga jualnya naik dari Rp 7.916.667 ke Rp 8.888.889 per meter persegi.
Artinya meskipun seringkali menjadi bahan lelucon, Bekasi masih menjadi kawasan hunian yang diidamkan jika dilihat dari harga properti yang terus naik.
Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu belajar tawar-menawar membeli rumah jika memang sudah paripurna niat untuk membelinya.