TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun 2020 menjadi catatan sejarah yang sangat penting bagi dunia internasional, di mana terjadinya pandemi virus Covid-19.

Dengan berubahnya kondisi, aktivitas bisnis dan usaha serta perekonomian secara keseluruhan mau tidak mau juga terkena imbasnya.

Termasuk juga industri asuransi (insurance) dalam negeri.

Baca juga: OJK: Industri Jasa Keuangan Tetap Beroperasi Selama Berlaku PSBB

Sebagai bagian dari Industri Jasa Keuangan (IJK) yang merupakan backbone aktivitas perekonomian domestik, industri asuransi nasional sejauh ini juga telah berkembang demikian pesat.

Berbekal pemikiran tersebut, Indonesia Best Insurance Award 2020 (IBIA 2020) digelar untuk mengapresiasi kinerja industri asuransi nasional melalui capaian yang telah diraihnya hingga saat ini.

“Melalui awarding kami ingin turut berkontribusi terhadap geliat industri asuransi di tengah tekanan pandemi,” ujar Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Chief Editor Warta Ekonomi, Muhamad Ihsan, dalam sambutannya secara virtual, Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Wamenkeu: Industri Asuransi Jangan Hanya Latah Adopsi Teknologi

“Kami berharap para pelaku industri asuransi senantiasa gigih dan tidak patah arang dalam mendongkrak kinerja dan selalu berinovasi, untuk secara keseluruhan bersama-sama menjaga perekonomian nasional agar tetap dapat berjalan dengan baik,” sambungnya.

Perlahan namun pasti, tingkat penetrasinya di masyarakat juga meningkat pesat seiring makin membaiknya kesadaran terhadap pentingnya upaya perlindungan dan mitigasi terhadap berbagai risiko yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Dengan pasar yang semakin meluas ini, tentu menjadi angin segar bagi para pelaku industri asuransi secara khusus, dan juga masyarakat luas pada umumnya.

Sementara Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Hastanto Sri Margi Widodo menilai, dukungan kinerja industri asuransi nasional dalam menghadapi pandemi ini sangat dibutuhkan perusahaan-perusahaan asuransi yang telah berkinerja baik.

Baca juga: Animo Masyarakat Miliki Perlindungan Asuransi Cenderung Naik Selama Pandemi

Langkah pemberian penghargaan semacam ini dinilai Hastanto penting bagi perusahaan asuransi untuk menjaga sekaligus meningkatkan citra positifnya di masyarakat.

“Karena sebagaimana kita tahu, masih ada sebagian masyarakat kita masih melihat (perusahaan) asuransi dengan kurang baik karena masih minimnya pengetahuan tentang cara kerja industri (asuransi) ini,” papar Hastanto.

“Ke depan kita semakin bisa bersama-sama memperbaiki pandangan-pandangan yang kurang baik ini agar masyarakat semakin paham bahwa industri asuransi juga turut berkontribusi dan merupakan bagian tak terpisahkan dari geliat perekonomian nasional,” ujar dia.

Di berharap dukungan dari seluruh pihak seperti ini, industri asuransi nasional dan juga perekonomian nasional dapat segera membaik.

“Semoga ekonomi segera pulih, tumbuh maksimal seperti sedia kala sebagaimana sebelum adanya pandemi,” tuturnya.