Libur Panjang, Angkasa Pura I Layani 103.506 Penumpang Pesawat
AP I mencatat jumlah penumpang yang dilayani pada hari pertama libur panjang di 15 bandara yang dikelola mencapai 103.506 orang.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat jumlah penumpang yang dilayani pada hari pertama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, di 15 bandara yang dikelola pada 28 Oktober 2020 mencapai 103.506 orang.
Vice President Corporate Secretary Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan menyebutkan, jumlah penumpang tersebut lebih tinggi 23,2 persen dibandingkan penumpang pada hari sebelumnya 27 Oktober 2020 yang hanya mencapai 83.977 orang.
Baca juga: Libur Panjang, BRI Beri Layanan Terbatas dan Weekend Banking
Baca juga: Prediksi 1 November Puncak Arus Balik Libur Panjang, Ini Pesan Menhub ke Pemudik
"Jumlah 103.506 penumpang pada 28 Oktober 2020 terdiri dari 55.711 trafik kedatangan dan 47.795 trafik keberangkatan," ucap Handy dalam keterangannya, Jumat (30/10/2020).
Sementara untuk trafik pesawat pada 28 Oktober, lanjut Hendy, Angkasa Pura I melayani sebanyak 1.155 penerbangan atau meningkat 13,7 persen dibandingkan pada hari sebelumnya hanya 1.015 penerbangan.
Handy juga menyebutkan, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang menjadi bandara paling sibuk pada hari pertama libur panjang 28 Oktober 2020 melayani total 24.315 penumpang dengan trafik penerbangan mencapai 241 pergerakan pesawat.
"Kemudian untuk Bandara Juanda Surabaya melayani total 21.246 penumpang serta trafik penerbangan mencapai 186 pergerakan pesawat, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani 14.441 penumpang dengan trafik penerbangan mencapai 160 pergerakan pesawat," kata Handy.
Menghadapi peningkatan trafik ini, Hendy mengungkapkan, Angkasa Pura I tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
"Kami juga menghimbau bagi para calon penumpang dan pengguna jasa bandara untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, menggunakan masker, dan kerap mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer," ujar Handy.