Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pasokan Listrik Jakarta dan Sekitarnya Sempat Terganggu di Akhir Libur Panjang, Apa Penyebabnya?

PLN telah menormalkan kembali seluruh sistem kelistrikan di Jakarta, Bekasi, dan Depok setelah pasokan sempat terganggu pada Minggu

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Pasokan Listrik Jakarta dan Sekitarnya Sempat Terganggu di Akhir Libur Panjang, Apa Penyebabnya?
TRIBUNNEWS/HERUDIN
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN telah menormalkan kembali seluruh sistem kelistrikan di Jakarta, Bekasi, dan Depok setelah pasokan sempat terganggu pada Minggu (1/11/2020).

General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya Doddy Pangaribuan menjelaskan hasil investigasi sementara penyebab gangguan yakni terdapat kerusakan peralatan di GITET Muara Tawar.

“Sekarang sudah dilakukan perbaikan. Petugas PLN berhasil menormalkan secara bertahap mulai pukul 13:22. Dan pada pukul 14:13 WIB seluruh GI sudah dalam keadaan bertegangan semua,” terang Doddy.

Menurutnya, hal ini tidak lepas dari petugas PLN yang gerak cepat memulihkan gangguan yang terjadi.

Disisi pelanggan, mulai pukul 13:09 pelanggan sudah menyala dan berangsur-angsur hingga jam 15:29 wib seluruh pelanggan di Jakarta sudah menyala semua.

Sedangkan untuk pelanggan di Bekasi pada 15:47 sudah menyala semuanya.

Berita Rekomendasi

PLN memastikan tidak ada pemadaman bergilir akibat kejadian tersebut.

“Itu karena PLN berhasil melakukan penormalan penyaluran dari SUTET hingga ke pelanggan,” tutup Doddy.

Pecat

Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memecat jajaran direksi dan komisaris PT. PLN Persero.

Hal itu diminta oleh Arief Poyuono lantaran kota Bekasi sudah mati listrik selama tiga jam.

Tak hanya di kota Bekasi, mati listrik juga terjadi di Depok, Jakarta, dan sebagian kota Bogor.

"Saya meminta Presiden Jokowi pecat seluruh direksi dan komisaris PLN. Kota Bekasi sudah mati listrik tiga jam. Ini menunjukkan bahwa direksi dan Komisaris PLN tidak sense of crisis dalam keadaan negara seperti ini," kata dia kepada Tribunnews.com, Minggu (1/11/2020).

Baca juga: PLN: Listrik Sebagian Wilayah Jakarta Sudah Kembali Menyala

Arief Poyuono menyebut, penyebab mati listrik di kota Bekasi yang sudah berlangsung selama tiga jam lebih itu yakni Gardu Induk PLN Ancol yang meledak.

Mantan Waketum Partai Gerindra itu menjelaskan, kinerja PLN yang seperti ini bisa menggagalkan program Jokowi dalam penanggulangan wabah pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Menurutnya, mati listrik yang terjadi di sebagian wilayah ini menyebabkan layanan internet atau internet service ikut mati.

"Orang yang pakai Indihome tidak bisa karena tidak ada listriknya. HP kita tidak bisa dicas, komputer kita tidak bisa jalan, bagaimana kita mau online? Tadi saya sudah telepon bagian pelayanan, katanya gardu Induk Ancol meledak," tutur dia.

Akibat mati listrik, lanjut Arief, masyarakat tidak bisa berinteraksi secara virtual, seluruh mesin ATM pun mati.

"Mau tidak mau masyarakat berkumpul, tidak social distancing lagi dalam menjalankan kegiatan bisnisnya maupun kegiatan lainnya," ujar dia.

Melihat terjadinya mati listrik di sebagian wilayah ini, Arief menilai penyediaan fasilitas untuk publik oleh PLN masih sama seperti sebelum ada pandemi, tidak ada perubahan signifikan.

"Jadi percuma misal Telkomsel kerja keras, menyiapkan bandwith kalau kelistrikannya tidak didukung, masyarakat tidak bisa pakai fasilitas itu kan," kata dia.

"Percuma Undang-undang Cipta Kerja kalau infrastruktur dan sarana kelistrikannya model begini, tidak akan investor mau datang," pungkas dia.

Berupaya

Menteri BUMN Erick Thohir sempat mengunjungi PLN saat mereka sedang berupaya menormalkan kembali gangguan sambungan listrik di sebagian wilayah Jakarta akibat hujan deras disertai petir yang terjadi pada Minggu (1/11/2020).

"Hujan deras disertai petir yang terjadi di Daerah Jakarta dan sekitarnya, menyebabkan sejumlah Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi ( SUTET) mengalami gangguan pada pukul 12.58 wib," kata Erick kepada wartawan, Minggu, (1/11/2020).

Baca juga: BREAKING NEWS: Gardu Listrik di Daerah Fatmawati Meledak dan Terbakar

Erick mengatakan PLN mohon maaf atas padamnya aliran listrik yang dialami oleh sebagian pelanggan terutama di wilayah Jakarta Timur, tebet, mampang, kebayoran, ancol, kemayoran, angke

Secara bertahap PLN akan melakukan penormalan dengan memindahkan beban listrik ke jaringan lainnya. Erick mengatakan memantau langsung proses recovery tersebut.

"Saat ini tim tengah melakukan upaya pengecekan dan upaya perbaikan untuk mempercepat pemulihan sistem kelistrikan," katanya.

Baca juga: Sejumlah Wilayah di Jakarta, Depok, dan Bogor, Alami Pemadaman Listrik

PLN kata Erick berupaya sekuat tenaga untuk mempercepat proses pemulihan. PLN akan segera memberitahukan setiap perkembangan terkait proses recovery tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas