Menko AHY Pastikan Transportasi Laut Siap Layani Masyarakat Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (29/12/2024) sore.
Menko AHY didampingi Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi dan Wakil Menteri BUMN RI Kartika Wirjoatmodjo serta Direktur Utama PELNI Tri Andayani beserta seluruh jajaran Direksi PELNI turut mendampingi.
Baca juga: ASDP: 206 Ribu Penumpang Menyeberang dari Jawa ke Bali di Libur Natal 2024
Menko AHY bilang, kunjungannya kali ini untuk memastikan bahwa transportasi laut siap untuk melayani masyarakat selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Ini sebuah upaya kita untuk meyakinkan bahwa transportasi laut di masa Nataru dan tentunya setiap saat bisa benar-benar melayani masyarakat," kata Menko AHY.
Menko AHY menyebut bahwa masyarakat yang bepergian menggunakan kapal didominasi ke wilayah Indonesia Timur misalnya ke Ambon, Tual, Makassar, Papua, Manokwari hingga Nabire.
Menurutnya, antusiame dari masyarakat itu kian meningkat sehingga fasilitas kapal yang dimiliki PT Pelni (Persero) perlu dijaga agar penumpang tetap nyaman dan aman.
"Penumpangnya juga beragam, tapi bukan hanya membawa masyarakat tetapi juga kontainer-kontainer atau logistik yang ditujukan ke berbagai daerah tadi," ucap dia.
"Dan kita tahu bahwa sektor transportasi laut ini juga harus terus berkuat karena juga masih menjadi primadona apalagi jika dihadapkan pada biaya perjalanan," sambungnya.
Baca juga: Pelindo Regional 4 Prediksi Penumpang Kapal Laut Naik 12,5 Persen di Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Adapun Direktur Utama Pelni Tri Andayani mengatakan bahwa selama periode 11 hingga 29 Desember 2024 ini, masyarakat yang berpergian dengan kapal PELNI mencapai 366.002 orang.
Jumlah tersebut mencapai 72,2 persen dari total proyeksi penumpang yang awalnya diperkirakan mencapai 507.057 orang. Sementara ruas yang paling banyak dikunjungi adalah Batam Belawan dan Makasar.
"Ruas Batam - Belawan, Belawan - Batam, dan Makassar - Bau Bau masih menjadi ruas terpadat. Sementara pelabuhan untuk keberangkatan terpadat berada di Pelabuhan Makassar, Ambon, dan Batam," ujar Anda.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.