Pemanfaatan Teknologi Menjadi Strategi AP II Bertahan di Tengah Covid-19
Angkasa Pura II (Persero) memanfaatkan teknologi agar aktivitas dan konektivitas penerbangan tetap terjaga, di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) memanfaatkan teknologi agar aktivitas dan konektivitas penerbangan tetap terjaga, di tengah pandemi Covid-19.
Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, pemanfaatan teknologi ini seperti penerapan Biosecurity dan Biosafety Management.
Baca juga: Dua Konsep Strategi AP II Ciptakan Penerbangan Sehat Saat Libur Panjang Akhir Oktober 2020
Awaluddin menjelaskan, Biosecurity Management sendiri bertujuan untuk melindungi publik dari bahaya COVID-19 dan Biosafety Management upaya membuat lingkungan dan infrastruktur tetap sehat, aman serta higienis.
"Implementasi teknologi yang diterapkan di dalam kedua konsep seperti penggunaan thermal scanner untuk mendeteksi suhu tubuh secara masif dan aplikasi Travelation untuk mengurangi kontak," kata Awaluddin dalam keterangannya, Senin (2/11/2020).
Pemanfaatan teknologi juga, lanjut Awaluddin, dengan menghadirkan layanan Video Customer Assistant (VICA) dan penyediaan smart vending machine dengan produk alat pelindung diri (APD).
Menurut Awaluddin, pemanfaatan teknologi lainnya seperti di kawasan Bandara Soekarno-Hatta tepatnya di gedung AOCC yang sudah menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya [PLTS].
"PLTS yang dihadirkan sejak September 2020 ini, sebagai upaya meningkatkan efisiensi operasional bandara," ujar Awaluddin.
Ia juga menyebutkan, pemanfaatan teknologi untuk efisiensi operasional bandara sebagai upaya meningkatkan kapabilitas digital untuk menjadi bagian dari industri global.