Airlangga: Sama Seperti Indonesia, Ekonomi Dunia Recovery
Kondisi tersebut yang membuat Pertumbuhan ekonomi hanya terkontraksi minus 3,64 persen di kuartal ke III.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa ekonomi Indonesia di Kuartal ke III mengalami perbaikan.
Kondisi tersebut yang membuat Pertumbuhan ekonomi hanya terkontraksi minus 3,64 persen di kuartal ke III.
Menurutnya Produk Domestik Bruto di Kuartal ke III sudah naik ke 3.894.7 triliun dari sebelumnya di kuartal ke II Rp 3.687,7 triliun.
"Kemudian dari segi kuartal to kuartal ini yang menarik. Kuartal to kuartal kita kita ekonominya naik 5,05 persen, jadi ini yang menjadi catatan kita melompat di kuartal ke tiga," kata Airlangga dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis, (5/11/2020).
Sama halnya seperti Indonesia, menurut Airlangga hampir semua negara di dunia trend ekonominya positif. Kondisi tersebut menggambarkan bahwa perekonomian dunia sudah mulai beranjak pulih.
"Kita lihat negara ASEAN lain seperti Singapura, ini juga trendnya positif tapi masih minus 7, demikian pula negara-negara lain, kita melihat apakah Amerika-China sudah positif, kawasan eropa juga trendnya sudah positif, sejalan dengan yang dicapai oleh indonesia," katanya.
Trend positif ekonomi Indonesia tersebut menurutnya mendapat respon positif dari pasar modal yang berada di jalur hijau dengan level Indeks Harga Saham Gabungan di angka 5260.
"Selain itu rupiah sedikit menguat di Rp 14.300. dan untuk Domestic Non Delivery Forward (DNDF) juga sekitar Rp 14.400. Sehingga dari segi nilai tukar dan DNDF juga trennya positif," katanya.