Situasi Pandemi, KSP Janjkan Kemudahan Perizinan untuk UMKM
Tujuan program KSP Mendengar adalah untuk menyerap aspirasi dan keresahan masyarakat khususnya kalangan mahasiswa, buruh, nelayan
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor Presiden (KSP) kembali menggelar program yaitu 'KSP Mendengar' di Kota Bandung yang dihadiri oleh pimpinan 43 organisasi masyarakat dan kepemudaan, pada Kamis (12/11/2020).
Sebelumnya kegiatan ini digelar di Serang Banten dengan melibatkan sejumlah pimpinan organisasi masyarakat sipil dan kepemudaan.
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko membuat satu ruang terbuka untuk publik yaitu KSP Mendengar karena KSP merupakan sebagai unit kerja yang dibawah presiden langsung.
Tujuan program KSP Mendengar adalah untuk menyerap aspirasi dan keresahan masyarakat khususnya kalangan mahasiswa, buruh, nelayan, dan lainnya dalam menyikapi berbagai isue dan permasalahan nasional.
Baca juga: Tito Karnavian Minta Pemda dan DPRD Dukung RPP Perizinan Berusaha di Daerah
Dalam kesempatan ini, Donny Gahral Adian yang juga didampingi oleh Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Joanes Joko memulai dengan pemaparan situasi penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah.
Baca juga: UU Cipta Kerja Diklaim Bisa Hilangkan Praktik Korupsi Perizinan
"Covid bersifat sangat dinamis. Jangan lengah dan tetap waspada, disiplin menerapkan protokol kesehatan adalah kunci," kata Donny dalam keterangan tertulis, Jumat (13/11/2020).
Meski begitu, masyarakat diminta tetap menjalankan protokol kesehatan terlebih dahulu. Pasalnya, virus Covid-19 bukan virus yang bisa dianggap enteng.
Donny menuturkan, kondisi di beberapa wilayah di Indonesia hampir merasakan dampak dari virus corona.
"Dalam waktu bersamaan saat pandemi virus Covid-19 ini, pemerintah melalui UU Cipta Lapangan Kerja telah mempermudah izin Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," jelasnya.
Pemerintah akan berupaya menciptakan lapangan kerja baru, menggerakan rakyat membuka usaha sendiri dengan lebih mudah karena perizinan bagi UMKM dipermudah.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Pemuda Anshor Abdul Rozak mengapresiasi langkah inovatif yang dilakukan oleh Kantor Staf Presiden dengan mendatangi langsung masyarakat.
"Harapan kami 'KSP Mendengar' jangan hanya berhenti sekedar menjadi kegiatan seremonial namun diperkuat menjadi jaringan komunikasi istana dan masyarakat terutama terkait menangkal berita bohong dan informasi yang menyesatkan di masyarakat maupun di sosial media," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.