Permintaan Pasar Produk Jasa Boga Turun Sejak Adanya Pandemi Covid-19
Ahmad Zabadi menyebutkan, permintaan pasar untuk pengusaha jasa boga mengalami penurunan.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Ahmad Zabadi menyebutkan, permintaan pasar untuk pengusaha jasa boga mengalami penurunan.
Menurutnya, turunnya permintaan pasar terhadap produk jasa boga diakibatkan adanya pengurangan daya beli masyarakat akibat adanya pandemi Covid-19.
Baca juga: Kemenkop UKM Pastikan Banpres Produktif Untuk Usaha Mikro di Sultra Bermanfaat dan Tepat Sasaran
Selain itu Ahmad juga menyebutkan, persoalan lain yang dihadapi pengusaha jasa boga saat ini adalah meningkatnya harga bahan dasar untuk produk mereka.
"Permintaan yang sedikit dan harga bahan dasar yang meningkat ini, membuat kompetisi antara pengusaha jasa boga menjadi sangat ketat dan pasarnya juga menjadi sempit," ucap Ahmad dalam Rakernas PPJI secara virtual, Selasa (18/11/2020).
Baca juga: Launching 50 Nama-nama Deklarator, Partai UKM Hadir untuk Meningkatkan Kesejahteraan Bersama
Lebih lanjut Ahmad mengatakan, Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) dapat menjadi solusi untuk membuat iklim kompetisi pengusaha jasa boga menjadi sehat.
"PPJI sendiri juga dapat menjadi wadah untuk menemukan solusi atas permasalahan yang dialami oleh para pengusaha jasa boga," kata Ahmad.
Ahmad juga menyarankan, agar dapat membangun transparansi manajemen yang baik sebagai kunci keberhasilan dalam menjaga kepercayaan anggotanya.
Sementara itu menurut Ketua Umum PPJI Irwan Iden Gobel, dengan adanya Rakernas PPJI hari ini bertujuan untuk menentukan langkah kedepan para pengusaha jasa boga.
"Selain itu, adanya Rakernas ini juga bisa menjadi upaya dalam membantu pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19," ucap Iden.