Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mesin Obras Jadi Penopang Naiknya Produktivitas UMKM Jahitan di Cikarang

Program ini dijalankan melalui Program Jabat Ekonomi Ibu Super dan selanjutnya peralatan dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas usaha

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mesin Obras Jadi Penopang Naiknya Produktivitas UMKM Jahitan di Cikarang
IST
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak terbantahkan, sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memainkan peran penting bagi tetap berdenyutnya perekonomian Indonesia di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

Jumlah pelaku UMKM sendiri saat ini sangat banyak. Data pada Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan pelaku usaha UMKM diTanah Air mencapai 64 juta.

Namun tidak bisa dipungkiri ada sejumlah UMKM yang juga terdampak oleh pandemi Covid-19.

Satu diantaranya adalah usaha UMKM di bidang jahit, Wiwi Modiste, di Kampung Panjang, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Wiwi Modeste sehari-harinya dikenal sebagai komunitas usaha jahitan pakaian yang diinisiasi oleh Wiwi Marwiyah dan kini anggotanya bersisa 3 anggota. Seluruhnya merupakan ibu rumah tangga yang tinggal di sekitar Kampung Panjang.

Kepada mereka, Wiwi mengajarkan dan membina para ibu tersebut hingga berani membuka usaha jahit sendiri.

Baca juga: Daftar Harta Kekayaan Bagyo Wahyono, Penjahit yang Jadi Lawan Gibran di Pilkada Solo 2020

BERITA REKOMENDASI

Kini mereka bisa menerima orderan sendiri-sendiri dan saling bekerjasama apabila salah seorang dari mereka mendapat orderan yang tidak bisa mereka penuhi.

Meski begitu, mereka mengaku sering mengalami hambatan dalam finishing pekerjaan. Karena Wiwi Modeste tidak punya alat obras dan neci untuk merapikan jahitan. Sehingga, tahap penyelesaian pekerjaan harus pergi ke Pasar Cikarang terlebih dahulu.

Untuk membantu menopang usaha jahitan mereka tetap berdenyut, Jabeka Group lewatsalah satu anak usahanya, PT Jababeka Infrastruktur baru-baru ini membantu menyediakan peralatan kerja berupa 1 buah mesin obras dan neci ke komunitas Wiwi Modiste.

Program ini dijalankan melalui Program Jabat Ekonomi Ibu Super dan selanjutnya peralatan tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas usaha jahit mereka.

Baca juga: Kawasan Industri Jababeka Kini Kelola 2.000 Perusahaan dari 30 Negara

Aris Dwi Cahyanto, General Manager PT. Jababeka Infrastruktur, menyatakan meski secara fisik bantuanyang diberikan hanya mesin obras dan neci, secara non fisik bantuan ini juga berkontribusi memberikan penciptaan lapangan kerja dan nilai ekonomi bagi warga yang berminat pada usaha jahit.


Aris berharap, langkah ini menjadi trigger bagi pihak lain untuk berpartisipasi membantu para pelaku umkm di sekitar kawasan.

Wiwi mengaku sangat bersyukur bisa mendapat bantuan mesin tersebut. Hal itu karena mesin sangat dibutuhkan untuk menambah produktivitas.

“Kami berterima kasih ke Jababeka. Mesin ini sangat kami perlukan karena sekarang kami tidak perlu lagi jauh-jauh ke Pasar Cikarang untuk obras dan neci bahan jahitan, lalu kerja kami pun bisa lebih cepat nantinya” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas