Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ditopang Solidnya Bisnis Anak Usaha, Kinerja LPKR Masih dalam Jangka Panjang

Hingga Oktober LPKR membukukan pendapatan sebesar Rp8,58 triliun, lebih stabil jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ditopang Solidnya Bisnis Anak Usaha, Kinerja LPKR Masih dalam Jangka Panjang
KOMPAS.com/PRAMDIA ARHANDO JULIANTO
Direktur Lippo Karawaci Tbk, John Riady. 

Laporan Reporter Kontan, Yudho Winarto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kinerja PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) tetap kinclong hingga akhir tahun. Menurut laporan keuangan terbaru, hingga Oktober LPKR membukukan pendapatan sebesar Rp8,58 triliun, lebih stabil jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Analis pasar saham Sukarno Alatas mengatakan, peningkatan pendapatan di saat kondisi industri lesu, secara tidak langsung menunjukkan kinerja yang cukup bagus.

Dijelaskan Sukarno, dilihat dari rasio operating profit margin (OPM) dan EBITDA margin sebenarnya meningkat dibandingkan periode tahun sebelumnya. Artinya kinerja terus membaik. Hanya saja belum mampu menekan beban.

"Secara tidak langsung bisa dikatakan kinerja LPKR bagus karena mampu tumbuh di saat pendemi," kata Sukarno dalam keterangannya, Senin (23/11/2020).

Kinerja LPKR, ke depannya masih berpeluang menciptakan kembali tumbuh, jika perusahaan mampu menekan biaya-biaya.

Dengan tren turunnya suku bunga, juga akan menjadi sentimen positif untuk sektor properti ke depannya

Berita Rekomendasi

Berdasarkan data Bloomberg, margin laba usaha Lippo Karawaci tercatat 5,62% pada kuartal III-2020, sedangkan di kuartal III-2019 OPM tercatat -10,46%.

Margin EBITDA LPKR di kuartal tiga ini juga tercatat sebesar 38,01% meningkat bila dibandingkan kuartal ketiga tahun lalu yang sebesar 37,72%.

Anak usaha LPKR, yakni Lippo Cikarang juga kinerjanya bagus selain dilihat dari pertumbuhan pendapatan dan laba, ada peningkatan rasio profitabilitas baik itu rasio gross profit margin (GPM), OPM dan net profit margin (NPM).

Lippo Cikarang melaporkan pertumbuhan pendapatan dari suksesnya pemasaran produk hunian rumah tapak yang terjangkau, dan apartemen Orange County yang terus melanjutkan proses serah terima unit.

Karena itu, kinerja LPKR dalam jangka panjang akan terus membaik apalagi jika berhasil menekan beban di kuartal IV-2020 nanti. Untuk jangka panjang LPKR juga masih prospektif, dengan kekuatan memiliki lahan 1.416 ha.

Sukarno menilai sektor properti yang jadi salah satu bisnis inti LPKR, akan diuntungkan dalam jangka panjang berkat Omnibus Law.

Untuk jangka pendek, LPKR direkomendasikan trading buy karena secara valuasi sudah murah dengan price to book value (PBV) 0,37 kali.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas