Potensi PLTP Kamojang, Dari Sumber Listrik Panas Bumi, Budidaya Jamur Sampai Lokasi Wisata
Selain menjadi sumber listrik, Kamojang dimanfaatkan sebagai lokasi wisata bernama Kawah Kamojang.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
“PLTP Kamojang pertama kali beroperasi tahun 1982 dengan 1 unit pembangkit dan terus ditingkatkan hingga menjadi 7 pembangkit dengan total kapasitas terpasang 375 MW,” tutur Igan beberapa waktu lalu di Kamojang, dilansir Kompas.com.
Igan menambahkan, berbagai pencapaian didapatkan Kamojang POMU.
Seperti pencapaian EAF (Equivalent Availability Factor) dan EFOR (Equivalent Force Outage Rate) hingga Juli 2019 berada di angka 96,44 dan 0,68.
Kamojang POMU juga meraih Proper Emas 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Indonesia dan penghargaan Mitra Pembangunan Jawa Barat Program CSR / PKBL dari gubernur Jawa Barat.
Angkat Ekonomi Warga
Keberadaan PLTP Kamojang POMU juga mampu memberikan manfaat yang besar bagi penduduk setempat.
Selain mendapatkan daya listrik untuk kebutuhan sehari-hari ataupun sebagai aktivitas produktif, Kamojang juga dimanfaatkan sebagai lokasi objek wisata bernama Kawah Kamojang dan mampu mengangkat ekonomi penduduk setempat.
Kegiatan positif CSR pun terus digenjot dengan melibatkan masyarakat setempat untuk melakukan budidaya jamur yang dilakukan oleh PT PLN Persero ini.
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat, karena peran dari kegiatan CSR tersebut mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian mereka.
Sehingga menjadi perhatian bagi beberapa influencer yang tertarik dengan program CSR beserta budidaya jamur yang dilakukan oleh PLN Peduli.
Beberapa CSR lain pun digenjot Kamojang POMU. Seperti budidaya tanaman kopi pelag. Kopi ini ditanam selain untuk tanaman penyangga pencegah longsor juga sebagai area tangkapan air.
Fungsinya sebagai natural recharge sumber uap panas bumi.
Kamojang POMU juga memberdayakan nelayan ikan di Situ Bagendit.
Selain menggenjot budidaya jamur, dan berencana menanam 1000 pohon hingga 2021 untuk mengurangi emisi karbondioksida.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PLTP Kamojang, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Pertama di Indonesia"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.