Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Supaya Indonesia Menjadi Negara Maju, Menkeu Sri Mulyani: Butuh Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Sri Mulyani Indrawati, mengatakan, agar Indonesia bisa mendapatkan status negara maju, maka pertumbuhan ekonomi wajib tinggi

Editor: Sanusi
zoom-in Supaya Indonesia Menjadi Negara Maju, Menkeu Sri Mulyani: Butuh Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Dokumen Biro KLI Kementerian Keuangan
Menteri Keuangan Sri Mulyani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan, agar Indonesia bisa mendapatkan status negara maju, maka pertumbuhan ekonomi wajib tinggi.

Menkeu menaksir setidaknya ekonomi Indonesia harus tumbuh 8 persen year on year (yoy) secara berkelanjutan.

Sehingga status Indonesia sebagai negara yang masuk dalam jajaran middle income trap dapat dicopot.

Baca juga: Janet Yellen Ditunjuk Bidden Jadi Menkeu AS, Ini Kata Sri Mulyani

Baca juga: Penjelasan Menkeu Sri Mulyani Soal Utang Pemerintah Era Presiden Jokowi yang Banyak Dikritik

Sri Mulyani mengatakan, untuk mencapai negara maju, Indonesia bisa belajar dari negara lain.

Misalnya, Singapura yang mengalami lompatan pertumhuhan ekonomi sejak 1971 hingga 1979 dengan besaran yang dijaga di 8 persen. Bahkan, tetap terjaga di level 8 persen sampai tahun 1990.

Dus, Singapura bisa menembus middle income trap.

“Oleh karena itu, kita perlu benar-benar bekerja secara detail dan betul-betul memiliki determinasi, untuk mengatasi masalah struktural yang biasanya menghambat negara lebih maju pendapatannya,” kata Sri Mulyani dalam seminar bertema Indonesia Emas 2045: Lulus dari Middle Income Trap, Jumat (27/11).

BERITA REKOMENDASI

Lanjut Menkeu, untuk itu stabilitas ekonomi makro harus konsisten dijaga ke depan, meski memang syaratnya tidaklah mudah. Pertama, kualitas sumber daya manusia sangat penting untuk ditingkatkan.

Kedua, infrastruktur masih sangat dibutuhkan meskipun Indonesia sudah melakukan pembangunan yang cukup banyak.

Ketiga, dalam urusan birokrasi di Indonesia, Sri Mulyani menyampaikan perlu untuk disederhanakan agar terjadi transformasi ekonomi.

“Tantangan mengelola ekonomi bukan yang sederhana, karena ekonomi tidak berjalan linier seperti kita berjalan di jalan tol. Kita melihat di dalam mengelola ekonomi banyak tantangan yang sering terjadi seperti krisis-krisis sebelumnya,” ucap Menkeu.

Artikel Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Sri Mulyani sebut butuh pertumbuhan ekonomi 8% agar Indonesia menjadi negara maju


Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas