Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pasar Keuangan Optimistis Skenario Vaksin Covid-19 Pulihkan Ekonomi Tahun Depan

Saat ini, pasar keuangan sangat optimis dengan skenario vaksin tersedia secara bertahap tahun depan dan ekonomi kembali normal.

Penulis: Yanuar Riezqi Yovanda
Editor: Sanusi
zoom-in Pasar Keuangan Optimistis Skenario Vaksin Covid-19 Pulihkan Ekonomi Tahun Depan
Tribunnews/Jeprima
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini, pasar keuangan sangat optimis dengan skenario vaksin tersedia secara bertahap tahun depan dan ekonomi kembali normal.

Diawali Pfizer dan BioNTech mengatakan uji vaksin efektif 95 persen lawan virus corona, sesudah itu ada perusahaan Moderna yang mengklaim vaksin yang dikembangkan punya kemanjuran 94,5 persen vaksin lawan Covid-19.

Baca juga: Pakar: Vaksin Covid-19 Belum Tersedia untuk Anak-anak

Baca juga: Presiden Jokowi Tanyakan Kepastian Dimulainya Vaksinasi Covid-19 dalam Rapat Terbatas

"Sesudah itu ada Vaksin AstraZaneca dan Oxford asal Inggris yang merilis keberhasilan membuat vaksin dengan tingkat efektivitas 70 persen melawan Covid-19 sesudah uji fase ke-3," ujar Pengamat pasar modal Hans Kwee, Senin (30/11/2020).

Menurutnya, kehadiran vaksin Covid-19 membuat pasar saham sangat optimis akan pemulihan ekonomi akan segera terjadi.

"Vaksin AstraZeneca dan Oxford untuk virus covid-19 disebut sebagai vaksin virus Covid 19 global karena diperkirakan berbiaya murah," kata Hans.

Tetapi, vaksin AstraZeneca ini menghadapi tantangan setelah perusahaan merevisi efektivitas vaksinnya dari 90 persen menjadi 70 persen mencegah kasus Covid-19.

BERITA TERKAIT

Ini dari hasil uji coba tahap akhir di Inggris dan Brasil, ada kelompok kecil relawan secara tidak sengaja memperoleh dosis lebih rendah dan menghasilkan tingkat keberhasilan mencapai 90 persen.

Sementara, Hans menambahkan, pada kelompok yang lebih besar dengan dosis normal, tingkat efektivitas lebih rendah hanya 62 persen.

"Banyak ilmuwan mengatakan pengujian di hasil kelompok kecil dapat diartikan 'menghasilkan pembacaan palsu'. Hal ini menjadi sentimen negatif pengembangan vaksin global," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas