Startup Finansial Ini Bantu Mudahkan Pelaku UMKM Indonesia
Startup finansial ini punya dua produk Bulk Disbursement dan Payment Checkout Link yang memberikan kemudahan serta efisiensi.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Startup OY! Indonesia berkomitmen membantu pertumbuhan UMKM di Indonesia dengan menyediakan produk – produk keuangan digital.
Startup finansial ini punya dua produk Bulk Disbursement dan Payment Checkout Link yang memberikan kemudahan serta efisiensi dalam menjalankan bisnis.
CEO OY! Indonesia, Jesayas Ferdinandus mengatakan tahun ini pandemi membawa dampak ke dalam setiap aspek kehidupan, tak terkecuali dengan UMKM.
Baca juga: Deadline Tinggal Besok, Penerima BLT UMKM Segera Daftar Untuk Ketahui Informasi Bantuan Lewat BRI
“Kondisi ini memaksa pelaku usaha untuk mencari alternatif lain, salah satunya dengan cara beralih ke digital. Proses UMKM memasuki fase digitalisasi bukanlah hal mudah,” kata Jesayas dalam keteranganny, Senin (30/11/2020).
Menurutnya, OY! Bisnis membantu konsumen, terutama pelaku usaha, dengan menyediakan fitur transfer pembayaran ke banyak rekening sekaligus dan juga menyederhanakan proses pembayaran hanya dari satu link pembayaran.
“Ke depannya kami akan terus berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam setiap produk keuangan kami,” tuturnya.
Dengan menggunakan layanan Bulk Disbursement ini, memungkinkan pelaku usaha untuk men- transfer pembayaran ke banyak rekening sekaligus secara langsung, hanya dengan menggugah CSV file daftar pembayaran ke dalam dashboard OY! Bisnis.
Berapa pun banyaknya jumlah transaksi yang dilakukan, semua bisa diselesaikan dalam waktu satu hari.
Lain hal nya dengan Payment Checkout Link, layanan ini memungkinkan pelaku usaha untuk menyederhanakan proses pembayaran.
Baca juga: BRI Pacu UMKM untuk Berkembang dan Wujudkan SDGs di Indonesia
Dengan mengintegrasikan link pembayaran dengan bisnis, pelaku usaha dapat memberika keleluasan bagi pembeli untuk memilih metode pembayaran serta tagihan dapat langsung dikirimkan melalui e-mail setelah proses transaksi berhasil dilakukan.
Perlu diketahui, riset dari International Data Corporation (IDC) dan Cisco menunjukkan, digitalisasi UMKM dapat meningkatkan pendapatan negara.
Diprediksi setidaknya Produk Dosmetik Bruto (PDB) bisa bertambah kisaran Rp 2,3 triliun – Rp 2,4 triliun pada 2024.
Peningkatannya bisa lebih tinggi lagi, apabila pelaku usaha mahir menggunakan berbagi platform digital dalam memasarkan produknya.