Mendag: 7 UKM Perdana Lakukan Ekspor Senilai 206 Ribu USD
Dari ke 54 UKM tersebut 7 perusahaan diantaranya melakukan ekspor perdana, diantaranya yakni:
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
-CV. Nagam Rattan dengan produk pot bunga dari rotan knock down.
-CV. Cipta Abadi Stools bar dari eceng gondok dan pelepah pisang:
-PT. Indah Desain Indonesia dengan produk teakwood furniture;
-CV. JAMF dengan produk furniture dari resin dan limbah;
-CV. Rayung Pelangi dengan produk sapurayung;
-CV. Palem Craft dengan produk mirror dari bahan natural daun abaca.
-Jaroe Design dengan produk kursi dari limbah kayu.
-Jogja Gazebo dengan produk gazebo untuk resor internasional;
-CV Maharani Kendang Jimbe dengan produk kendang home decor dan;
-PT. Garuda Sinar Perkasa dengan dengan produk minyak jelantah.
"Total nilai ekspor UKM yang berhasil melakukan diversifikasi produk baru dari 11 UKM tersebut sebesar USD 1,16 juta atau setara dengan Rp. 16,82 Miliar," katanya.
Kemendag menurut Agus akan terus berupaya agar semakin banyak UKM dan pelaku usaha yang berhasil melakukan diversifikasi produk ekspor untuk meningkatkan daya saing produk. Diantaranya yang baru baru ini dilakukan yakni dengan memfasilitasi kegiatan pembiayaan ekspor kepada 14 UKM dengan nilai Rp 167 miliar rupiah.
"Selain itu tadi pagi telah diresmikan lokasi baru ITPC Mexico City ke lokasi yang lebih strategis dan representatif hal ini dilakukan untuk dapat meningkat promosi dan ekspor produk-produk indonesia ke meksiko," katanya.
Sementara itu, dalam sambutannya Presiden mengaku senang dengan laporan bahwa ekspor Indonesia pada periode Januari sampai Oktober 2020 mengalami surplus 17,07 miliar US Dollar yang berasal dari sejumlah komoditas.