Pengusaha Respons Positif Kedatangan Vaksin Produksi Sinovac
HIPPI DKI Jakarta Sarman Simanjorang menyampaikan tanggapan positif atas kedatangan vaksin Covid-19 racikan Sinovac.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang menyampaikan tanggapan positif atas kedatangan vaksin Covid-19 racikan Sinovac.
Menurutnya, vaksin menjadi harapan setelah hampir sembilan bulan ekonomi RI terpuruk dan stagnan yang mengakibatkan daya beli masyarakat menurun drastis.
Baca juga: Menko PMK: Kajian Rampung, Vaksin Sinovac akan Segera Disertifikasi Halal oleh MUI
Baca juga: Rusia Mulai Luncurkan Vaksin Virus Corona, Guru dan Dokter Berada di Antrian Terdepan
“Dengan tibanya vaksin Covid-19 pengusaha merasa lega dan optimis akan percepatan pemuilihan ekonomi nasional. Akhir-akhir ini psikologi pelaku usaha sudah sangat terganggu melihat jumlah yang terkapar semakin tinggi,” ucap Sarman, Senin (7/12/2020).
Dia meyakini tahun depan ekonomi RI bisa perlahan akan mulai menggeliat dan tumbuh positif.
“Psikologi masyarakat akan pulih kembali tidak merasa ketakutan keluar rumah dalam melaksanakan berbagai aktivitasnya serta kelas menengah kita yang selama ini menyimpan uangnya akan mulai berinvestasi dan berbelanja,” imbuhnya.
HIPPMI mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan program vaksinasi untuk keselamatan dan kesehatan semua serta masa depan ekonomi RI.
Menurutnya suksesnya vaksinasi ini tentu meningkatkan kepercayaan pasar dan investor untuk segera masuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Sehingga para karyawan yang terkena PHK dan dirumahkan dapat bekerja kembali dan yang menganggur juga memiliki kesempatan mendapatkan pekerjaan.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Sinovac yang tiba di tanah air kini disimpan di ruang dingin (cool room) Bio Farma Bandung.
Vaksin tersebur disimpan di cool room dengan suhu 2-8 derajat celcius.
Ruangan tersebut telah disterilisasi dan disiapkan khusus untuk menyimpan vaksin Covid-19.
Selanjutnya, vaksin akan dilakukan pengambilan sampel untuk pengujian mutu oleh tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Bio Farma.