Di Allianz Life Indonesia, Produk Asuransi Kesehatan Paling Diminati Di Masa Pandemi
Selain itu, terkadang banyak pula yang telah memiliki polis asuransi, namun tidak memahami apa saja benefit
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen menyebut asuransi kesehatan menjadi produk yang paling diminati nasabah di masa pandemi virus corona (Covid-19) ini.
"Salah satu yang paling populer diminati adalah produk asuransi kesehatan, terutama untuk individu. Kenapa ini diminati? Ya sudah cukup jelaslah ya, karena konsep utamanya itu tentang kesehatan," ujar Karin, dalam agenda virtual bertajuk 'How Media & Insurance Face Covid-19 Challenges' yang digelar Allianz Life Indonesia, Senin (14/12/2020).
Menurutnya, saat ini masih banyak yang belum mengerti pentingnya asuransi kesehatan.
Selain itu, terkadang banyak pula yang telah memiliki polis asuransi, namun tidak memahami apa saja benefit yang akan mereka terima atau dicover asuransi.
Baca juga: Perusahaan Asuransi Ini Berikan Nilai Tambah ke Pelanggan
Baca juga: Asuransi ProCovid Plus Lindungi Risiko Kematian akibat Virus Corona
Baca juga: Dirut PT Asuransi Jiwasraya Sambangi KPK, Bahas Polis Pegawai dengan Nominal Rp20 M
"Kan masih banyak ya masyarakat yang belum memiliki asuransi, atau mungkin punya sedikit asuransi tapi sudah lupa juga apa saja yang dicover. Itu rata-rata komen umum yang sering kita dengar dari nasabah-nasabah asuransi, jadi punya polis, tapi entah apa aja yang dicover," kata Karin.
Termasuk saat masa pandemi seperti ini yang membuat masyarakat sangat concern pada kesehatan.
Ia mengatakan, mereka biasanya memikirkan terkait biaya kesehatan yang dikeluarkan untuk perawatan jika terinfeksi Covid-19.
"Nah karena baca berita (terkait Covid-19), 'waduh biaya kesehatan kalau saya tiba-tiba kena Covid-19 atau keluarga saya salah satunya terkena Covid, biayanya berapa ya?, apakah asuransi saya cukup atau tidak ya?'. Nah karena (mereka) ada concern seperti itu," jelas Karin.