Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Lewat Layanan Berbasis Digital, Amar Bank Salurkan Total Pembiayaan Mencapai Rp 4,7 Triliun

Melalui layanan berbasis digital Tunaiku, Amar Bank telah memberikan manfaat kepada hampir 400 ribu masyarakat di Indonesia.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Lewat Layanan Berbasis Digital, Amar Bank Salurkan Total Pembiayaan Mencapai Rp 4,7 Triliun
istimewa
Managing Director Amar Bank Vishal Tulsian saat memaparkan mengenai peran Amar Bank dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) terus berfokus pada layanan berbasis digital untuk menjangkau masyarakat yang belum tersentuh institusi keuangan formal (unbanked people).

Melalui layanan berbasis digital Tunaiku, bank ini telah memberikan manfaat kepada hampir 400 ribu masyarakat di Indonesia, dengan total pembiayaan yang telah tersalurkan mencapai Rp 4,7 triliun.

Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian mengatakan aplikasi tersebut dirancang untuk melayani dan menjangkau masyarakat yang kurang mendapatkan layanan perbankan.

Terutama mereka yang bermukim di daerah-daerah yang sulit mendapatkan layanan keuangan formal dan konvensional.

Namun, hal yang harus dipastikan adalah daerah tersebut harus memiliki jaringan internet yang memadai.

"Kami memahami bahwa masih ada gap antara masyarakat yang sudah mendapat layanan keuangan formal dan yang belum menikmati layanan tersebut, terutama daerah- daerah di luar pulau Jawa," ujar Vishal, dalam keterangan resminya, Minggu (13/12/2020).

Baca juga: Tarik Investor, Pemerintah Siapkan RPP Bank Tanah Hingga Kelautan dan Perikanan

BERITA REKOMENDASI

Saat ini, kata dia, layanan tersebut telah digunakan terutama di daerah-daerah di luar Pulau Jawa, yakni Medan, Pekanbaru, Palembang, Denpasar, dan Makassar.

Palembang menjadi kota di luar Jawa yang memiliki profil wirausahawan terbanyak.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan layanan keuangan formal yang terpercaya, terjamin, dan tentu saja berkontribusi terhadap peningkatan taraf kehidupan mereka," kata Vishal.

Perlu diketahui, sejak kali pertama diluncurkan pada 2014, aplikasi tersebut telah diunduh oleh sekitar 4,9 juta pengguna.

Selain itu juga telah membantu ragam kebutuhan masyarakat di luar Pulau Jawa.


Rincian total pembiayaannya untuk modal usaha sebesar 22,49 persen, lalu renovasi rumah sebanyak 31,39 persen, dan biaya pendidikan sebesar 11,59 persen.

Sementara itu persentase profil nasabah perempuan mencapai hingga 54,71 persen dan laki-laki hingga 45,39 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas